Pernah gak sih waktu kalian lagi ngobrol tentang denim, kalian lupa atau bahkan gak tahu apa yang ingin kalian sampaikan kepada teman kalian? Mungkin kalian ingat bentuknya atau letaknya, tapi kalian gak tahu apa namanya. Pernah gak sih waktu teman kalian bertanya tentang denim, kalian susah buat menjelaskannya ke mereka?
Nah, kalian mampir ke halaman yang tepat dan wajib baca ini sampai selesai! Kita sudah ngerangkum serba-serbi paling lengkap tentang dunia denim dan teman-temannya, mulai dari yang basic sampai yang mungkin kalian belum pernah denger. Langsung aja cek di bawah!
Arcuate / Arc
Pola jahitan sebagai estetika di saku belakang yang menandakan identitas suatu merek.
Bartack
Jahitan zig-zag dengan kerapatan tinggi yang berfungsi memperkuat bagian yang dijahit. Biasanya digunakan di area stress point yang tinggi.
Broken Twill
Merujuk kepada arah tenunan yang berbentuk zig-zag. Didapatkan dari mengombinasikan right dan left hand twill. Broken twill diciptakan untuk mengeliminasi leg twist yang kerap terjadi pada RHT dan LHT.
Canadian Tuxedo
Istilah yang digunakan jika seseorang menggunakan outfit jaket denim dan jeans. Kadang disebut juga double denim.
Chain Stitch
Sesuai dengan namanya, berarti jahitan yang mirip seperti rantai. Kelebihan dari chain stitch adalah tidak mudah brodol (lepas ikatannya) jika salah satu benangnya putus. Biasa digunakan pada bagian yang benang sering tergesek sehingga rawan putus seperti hem dan yoke.


Cotton / Katun
Serat pembuat benang yang digunakan untuk membuat denim. Didapat dari tanaman genus Gossypium.
Cinch Back
Sebelum penggunaan sabuk populer, cinch back digunakan untuk mengencangkan jeans atau jaket. Itu kenapa cinch back hanya terdapat pada jeans model 1920s ke bawah atau jaket type 1.

Coin / Fifth Pocket
Merujuk kepada saku kecil di atas saku kanan depan. Awalnya digunakan para penambang untuk menaruh emas hasil tambang.

Creases
Lipatan-lipatan pada jeans yang menjadi cikal bakal fades.

Denim
Kain yang digunakan untuk membuat jeans atau pakaian lain berbahan denim.

Distress
Proses membuat jeans menjadi terlihat seperti sudah dipakai lama atau worn-in dengan cara manual, tidak menggunakan mesin cuci.

Denimhead
Merujuk kepada orang yang sangat mendalami denim.
Dye
Proses pewarnaan benang ditenun menjadi denim.
Ecru
Warna alami katun sebelum diwarnai. Biasanya berwarna putih gading.
Elastane
Serat plastik yang terbuat dari polyurethane, memberikan kemampuan elastis pada denim.
Fades
Merujuk kepada bagian pudar pada jeans akibat gesekan atau lipatan.
Fly
Bagian depan jeans untuk menutup dan membuka jeans. Biasa disematkan retsleting atau kancing.

Flasher
Tag penanda yang biasa terdapat di saku belakang jeans.
Hairy
Merujuk kepada sifat denim yang memiliki bulu-bulu halus. Biasanya merupakan usanforized denim.

Half-lined pocket
Merujuk kepada saku belakang yang dilapisi lining di setengah bagian bawahnya. Menambah durabilitas saku belakang karena bagian bawah saku belakang lebih mudah sobek karena sering tergesek saat duduk. Half-lined pocket masih nyaman digunakan karena tidak membuat bagian atas saku belakang menjadi terlalu tebal.

Hem
Merujuk kepada bagian paling bawah jeans tempat lipatan bagian ujung jeans agar terlihat rapi.
Hemming
Proses memotong bagian hem menjadi lebih pendek. Denimheads sering memaksimalkan hemming dengan menggunakan mesin khusus untuk menjahit jahit rantai di bagian hem seperti Union Special 43200.

Honeycomb
Merujuk kepada crease di bagian belakang lutut yang berbentuk seperti sarang lebah jika jeans tersebut punya fit straight.

Hue
Variasi warna yang terjadi pada proses dyeing. Hue banyak dipengaruhi oleh pewarna yang digunakan dalam proses dyeing. Hue bisa berwarna kemerahan, kehijauan, keunguan, dan sebagainya.
Indigo
Merujuk kepada warna kebiruan pada jeans. Dibagi menjadi 2 jenis, natural dan sintetis. Indigo natural didapatkan dari tanaman indigofera, sedangkan sintetis didapatkan dari proses kimia.
Indigo x Indigo / Indigo x Black / Black x Black
Merujuk kepada warna warp dan weft. Kata pertama berarti warna warp dan kata kedua berarti warna weft.
Initial Soak
Istilah yang digunakan saat pertama kali merendam jeans. Prosesnya sama persis dengan soak.
Inseam
Merujuk kepada bagian medial/dalam dari jeans, mulai dari selangkangan sampai hem.
Jeans
Celana yang terbuat dari denim.
Leg Twist
Keadaan dimana fabric di bagian paha sampai hem berputar sesuai arah rajutan.
Left Hand Twill
Disebut juga S-twill. Dipelopori oleh Lee. Rajutan ini biasanya agak renggang dan warnanya lebih terang. Biasanya vertical fades akan tampak lebih jelas pada denim LHT. Jika dilihat dari atas rajutannya akan membentuk diagonal seperti huruf S, dari kanan bawah ke kiri atas.

Liner
Kain yang digunakan untuk membuat saku depan dan/atau melapisi saku belakang.

Oksidasi
Interaksi antara zat tertentu (dalam dunia denim umumnya logam) dengan oksigen yang menghasilkan efek tertentu seperti berubah warna atau berkarat.

Open End Yarn
Proses pemintalan benang dimana serat secara acak ditarik hingga terbentuk sebuah benang. Proses ini lebih murah dan cepat, tapi lebih lemah dari ring spun yarn karena serat tidak dipintal secara paralel. Tekstur benang ini lebih kasar dari ring spun yarn.

One-wash
Merujuk kepada unsanforized jeans yang dicuci sebelum dijual untuk mengurangi starch dan menyusutkan jeans sehingga jeans tersebut lebih nyaman digunakan. Pembeli juga tidak perlu lagi merendam atau mencuci jeans sebelum digunakan. Pencucian ini tidak begitu memengaruhi fades.
Outseam
Merujuk kepada bagian lateral/luar dari jeans, mulai dari waistband sampai hem.
Pit to Pit / P-2-P
Jarak antara ketiak satu dengan yang lainnya.
Ounces / Oz
Satuan berat pada denim. Denim dibagi menjadi 3 kategori, lightweight (< 12oz), middleweight (12 – 16 oz), dan heavyweight (<16 oz).
Overdye
Proses pewarnaan ulang denim atau jeans yang sudah diwarnai sebelumnya. Fungsinya untuk memberikan warna yang lebih kompleks.
Patch
Label yang terbuat dari kulit atau kertas Jacron sebagai identitas suatu merek.
Placket
Lipatan-lipatan yang biasa ada di bagian yang sering digerakkan agar pakaian terlihat lebih rapi.

Pre-washed Jeans
Jeans yang melewati proses pencucian sehingga jeans terlihat seperti sudah dipakai.
Raised Belt Loop
Belt loop yang lebih tinggi bagian tengahnya yang membuat jahitan di bagian pinggirnya tidak mudah tergesek. Berfungsi untuk menambah durabilitas.
![Brand Spotlight] The Strike Gold : rawdenim](https://darahkubiru.com/wp-content/plugins/trx_addons/components/lazy-load/images/placeholder.png)
Rivet
Logam yang fungsi dasarnya seperti paku. Membuat bagian tertentu jadi lebih kuat. Biasanya terbuat dari tembaga atau besi.

Raw
Merujuk kepada denim yang tidak melalui proses pencucian sehingga teksturnya masih kasar dan warnanya sangat gelap.
Right Hand Twill
Disebut juga Z-twill. Mayoritas denim menggunakan arah rajutan ini. Rajutan ini biasanya lebih rapat dibanding arah rajutan lain. Jika dilihat dari atas rajutannya akan membentuk diagonal seperti huruf Z, dari kiri bawah ke kanan atas.

Ring Spun Yarn
Proses pemintalan benang dimana serat diputar dan dipintal hingga terbentuk sebuah benang. Proses ini menghasilkan benang yang teksturnya lebih halus dan lebih kuat dibanding open end yarn.

Rise
Tinggi dari selangkangan sampai ujung waistband. Rise berperan cukup penting dalam kenyamanan.
Rope Dyeing
Tenik pewarnaan dengan cara meminta benang menjadi seperti tali tambang lalu mencelupkannya ke dalam pewarna. Disebut sebagai teknik terbaik untuk mewarnai denim karena pewarna tidak terlalu meresap sampai ke inti serat sehingga fades bisa terlihat lebih kontras.
Roping Effect
Fades hasil gesekan berbentuk seperti tali tambang. Hanya bisa didapatkan jika hem dijahit dengan chain stitch.
Sanforization
Proses untuk meminimalisasi penyusutan pada denim saat pertama kali dicuci. Proses ini juga menghilangkan sebagian starch dan bulu-bulu halus yang disukai oleh sebagian orang.
Sanforized Jeans
Jeans yang sudah melalui proses sanforization.
Selvedge / Selvage
Bagian ujung denim yang dibuat rapi karena proses penenunan menggunakan mesin khusus. Denim selvedge memerlukan waktu tenun lebih lama dibanding mesin modern dan tidak bisa dibuat selebar denim modern. Itu kenapa harga denim selvedge cenderung lebih mahal.

Shrink
Penyusutan.
Size Chart
Tabel ukuran.
Size Up / Upsizing dan Size Down / Downsizing
Mengambil ukuran yang lebih besar atau kecil dari ukuran sebenarnya. Misal pinggang ukuran 32″ mengambil ukuran 31 (downsize) dan 33 (upsize). Hal ini tergantung dari postur tubuh, ukuran jeans, dan fit yang diinginkan.
Slasher Dyeing
Berbeda dengan rope dyeing, benang tidak dipintal melainkan dibiarkan berjajar sehingga berbentuk seperti lembaran (sheet). Di awal penemuannya, teknik pewarnaan ini disebut kurang baik kualitasnya karena warna tidak terdistribusi dengan baik dan tidak meresap secara merata. Seiring perkembangan waktu, teknik ini semakin disempurnakan dan kualitasnya hampir menyamai rope dyeing.
Slub
Benang yang tidak teratur diameternya, menghasilkan tekstur bergelombang pada denim.

Spinning
Proses melilit serat katun hingga menjadi benang.
Soak
Merujuk kepada perendaman jeans. dapat menggunakan deterjen atau pembersih pakaian lainnya jika dibutuhkan
Starch
Senyawa yang membuat denim lebih kaku. Senyawa ini diberikan sebelum proses tenun agar benang tidak mudah putus saat ditenun. Biasanya starch berkurang saat proses sanforization.
Stack
Lebihan jeans pada bagian hem sehingga menjadi tumpukan.

Sulfur
Senyawa umum yang digunakan untuk membuat warna benang selain warna indigo.
Stone Wash
Proses pencucian jeans dengan bantuan batu alam sehingga terlihat worn-in.
Stitch per Inch (SPI)
Satuan kerapatan jahitan. Semakin rapat jahitannya, semakin kaku. Begitu pula sebaliknya. Jahitan lebih rapat biasanya lebih sulit didapatkan karena harus menggunakan benang dan jarum kecil. Itu mengapa sekelompok orang lebih menyukai jeans dengan SPI tinggi.
T-back
Merujuk kepada bagian belakang jaket denim yang dijahit yang terlihat seperti huruf T. Biasanya terdapat pada jaket denim type 1.

Tab
Label kecil pada saku jeans atau jaket sebagai identitas suatu merek. Menjadi trademark dari brand Levi’s sampai sekarang.
Train Track / Railtrack
Fades hasil abrasi bagian outseam pada jeans yang berbentuk seperti rel kereta api. Train track sulit didapatkan karena bagian ini jarang terkena tekanan tinggi.

Top Block
Bagian paha ke atas pada jeans.

Tucked Belt Loop
Belt loop dijahit masuk ke dalam waistband agar belt loop terlihat lebih rapi.

Tension
Merujuk pada jarak antara warp dan weft. Denim low tension berjarak lebih renggang, bertekstur lebih kasar, dan lebih mudah melar dibanding high tension.
True to Size
Istilah ini dimabil dari komunitas sepatu yang berarti mengambil ukuran yang sesuai dengan ukuran sebenarnya. Misal pinggang ukuran 32″ mengambil ukuran 32.
Unsanforized Jeans
Jeans yang belum melewati proses sanforization.
Waistband
Bagian paling atas jeans yang mengelilingi pinggang. Tempat disematkannya kancing paling atas.

Warp
Merujuk pada benang yang terlihat dominan dari luar. Bagian ini yang biasanya diwarnai.

Weft
Merujuk pada benang yang terlihat dominan dari dalam. Bagian ini yang tersentuh oleh kulit.

Whiskers
Crease yang ada di bagian paha bagian dalam dan top block bagian depan. Diberi nama whiskers karena bentuknya yang seperti kumis kucing.

Worn-in
Keadaan dimana jeans sudah dipakai cukup lama sehingga warnanya pudar dan/atau robek. Pada keadaan ini, jeans masih bisa digunakan.
Worn-out
Keadaan dimana jeans sudah dipakai sangat lama sehingga warnanya pudar, robek, dan tidak bisa dipakai lagi.
Yoke
Bagian “V” di top block belakang. Berfungsi untuk mengatur seberapa lebar bukaan jeans yang berpengaruh terhadap posisi berdiri dan duduk.
