Halo, selamat siang para pemuja fashun dimanapun kalian berada! Kembali lagi bersama mimin Jean yang akhir-akhir ini agak jarang menulis. Tahun 2023 ini merupakan tahun yang cukup gila buat gue, sehingga gue pun harus ngumpet sejenak dan membenahi hidup. Tapi jangan khawatir, di tengah tahun ini gue kembali dengan tulisan-tulisan lain yang pastinya cukup menarik untuk kalian simak.
Pada kali ini, gue kebagian untuk me-review artikel yang cukup unik dari teman-teman Carnivores Soul yang emang berani dan gahar. Yes, apa lagi kalo bukan Prisoner Pants!
Sedikit cerita, prisoner pants ini mengambil inspirasi dari.. ya prison alias penjara. Pakaian ini mulai dikenakan oleh para narapidana yang ditempatkan di Auburn Correctional Facility pada tahun 1820, dan fitur yang paling dikenal adalah motif garis hitam putih yang melambangkan prison bars atau jeruji. Bukan, bukan zebra cross.
Dengan motif yang cukup distingtif, tentunya sangat membantu warga pada masa itu untuk membedakan mana petugas penjara dan mana napi. Apabila mereka kabur pun tentu jadi lebih mudah dilacak, karena mereka mau pura-pura jadi zebra pun pastinya sulit. Tapi, seiring berjalannya waktu, motif garis-garis ini mulai ditinggalkan dan penjara mulai menggunakan warna solid yang cukup mencolok, seperti contohnya warna orange seperti yang bisa kita lihat bersama di Orange is the New Black.
Namun, akhir-akhir ini prisoner pants kembali muncul, bukan sebagai seragam napi namun malah menjadi barang vintage fashion! Memang bener ya inspirasi itu bisa hadir dari mana aja. Gue seringkali melihat para pemotor Basara Jepang yang seringkali menggunakan prisoner pants ini. Cocok sih, karena sifat ugal-ugalan mereka dengan sejarah prisoner pants menurut gue punya koneksi yang tidak jauh. Gue nggak tau pasti awalnya para pecinta vintage fashion mulai mengadopsi pakaian ini menjadi produk fashion masa kini, kalo kalian ada yang tau, boleh banget ya kasih tau gue.
Sebelumnya bila ingin mencari prisoner pants kita harus mencari produk dari brand luar. Tapi pada akhir 2022 dan awal 2023, brand lokal kesayangan gw Carnivores Soul mulai merilis artikel ini. Melihat karakter brand-nya yang sangat lekat dengan memotoran, gue nggak kaget sih mereka berani mengeluarkan ini. Lebih kaget kalo Hijack Sandals yang bikin, karena namanya aja prisoner pants bukan prisoner sandals.
Artikel prisoner pants ini dibuat dengan material kanvas midweight yang berwarna putih dan hitam. Untuk konstruksinya sendiri banyak mengadopsi dari utility work pants pada umumnya, seperti 2 patch pocket di bagian depan, 2 patch pocket di bagian belakang dan juga utility pocket di bagian kaki kanan agar para pemotor bisa mengantongkan perintilan yang mereka butuhkan.
Karena celana ini digunakan untuk memotoran, tentunya celana ini harus kuat dan juga durable, oleh karena itu banyak stress point yang di-reinforce dengan bartack, seperti di bagian pocket dan belt loop.
Tidak hanya itu, penggunaan YKK zipper dan juga Carnivores Souls brass buttons bikin produk ini nggak cuman semakin sangar, tapi juga kuat.
Langkah lain yang mereka tempuh untuk membuat jeans ini semakin kuat adalah penggunaan benang yang dipakai. Carnivores Souls meninggalkan benang cotton dan menggunakan polyester yang sudah terbukti jauh lebih kuat. Gue yakin celana ini bakal tahan diterpa waktu, tapi tentunya nggak akan tahan diterpa lemak alias jadi reminder buat gue untuk selalu jaga berat badan ciakakakak.
Salah satu poin plus menurut gue adalah bagaimana branding Carnivores Souls yang disematkan dengan manis di bagian backpocket kanan. Bentuk dan ukurannya yang simpel tidak merusak estetika, justru menambah kesan manis kaya aku. Branding lain yang bisa ditemukan adalah di bagian dalam waistband, nemenin tag size yang juga cilik.
Prisoner pants ini hadir dengan slim straight cut. Gue ambil size 30 sesuai true size, dan menurut gw jatohnya malah cukup sempit di bagian top block. Gue sangat sarankan kalian untuk ambil upsize demi kenyamanan si joni selama berkendara. Dijamin kalo pake celana ini buat motoran kalian nggak bakal dikira tukang ojek saking kerennya.
Buat beberapa orang, motif yang cukup nyentrik seperti ini tentunya bikin kalian bingung untuk mix and match. Jadi mimin sarankan buat kalian kombinasikan dengan boots, tees hitam dan juga jaket denim atau kalo kalian pemalas seperti gue, cukup kombinasikan dengan sneakers dan juga kaos hitam ataupun putih. Sangat nggak disarankan untuk memadukan celana ini dengan atasan yang garis-garis juga, takut kalian dikira Hamburglar.
Celana ini bisa kalian dapatkan dengan hanya membayar 780.000 rupiah. Di web mereka masih ada beberapa size kecil tapi sepertinya untuk size lain bisa didapatkan melalui Tokopedia dengan menggunakan sistem pre-order. Alangkah baiknya untuk bertanya langsung kepada brandnya agar lebih pasti. Ingat, cukup bergaya seperti napi, jangan jadi napi beneran. Salam centil.