Skip to content Skip to footer

Batik Banten, Warisan Budaya Tanah Jawara!

Indonesia mempunyai beberapa motif batik yang berkaitan dengan budaya setempat. Beberapa faktor yang mempengaruhi lahirnya motif-motif batik antara lain adalah letak geografis, misalnya di daerah pesisir akan menghasilkan batik dengan motif yang berhubungan dengan laut, begitu pula dengan yang tinggal di pegunungan akan terinspirasi oleh alam sekitarnya; sifat dan tata penghidupan daerah; kepercayaan dan adat di suatu daerah; serta keadaan alam sekitar termasuk flora dan fauna.

Kali ini, mimin mau membahas batik yang berasal dari Tanah Jawara, yaitu Banten!


Sejarah

Batik Banten adalah batik yang berasal dari Provinsi Banten. Batik ini merupakan salah satu kearifan lokal yang tersisa dari pusat kerajaan pemerintah Islam Kesultanan Banten. Sebelum lebih lanjut, kalo ngomongin soal batik, mungkin sebagian dari kita akan langsung tertuju ke suatu daerah, misalnya Solo atau Yogyakarta yang memang telah lama dikenal sebagai sentra pembuatan batik di Indonesia. Motif batik saat itu memang tidak dilihat sebagai ciri khas suatu daerah atau wilayah sehingga pakaian yang dikenakan dengan memakai motif ukiran sudah dapat disebut sebagai pakaian batik, dan berasal dari kedua daerah tersebut.

Kemunculan batik ini bermula dari penemuan puing gerabah peninggalan kerajaan abad ke-17 di kawasan Banten Girang dan Banten Lama. Yang menarik, gerabah tersebut memiliki 75 ragam hias yang kemudian diaplikasikan pada sebuah kain. Kain inilah yang disebut sebagai batik khas Banten. Sumber motif batik khas Banten sendiri sebagian besar berasal dari benda-benda purbakala dan bangunan arkeologis pada masa kejayaan Sultan Maulana Hasanuddin.

Sejak dipatenkan tahun 2003, batik Banten telah mengalami proses panjang hingga akhirnya diakui di seluruh dunia. Batik Banten dipatenkan setelah ada kajian di Malaysia dan Singapura yang diikuti 62 negara di dunia. Batik Banten mendapatkan predikat terbaik sedunia. Mengapa batik Banten memiliki predikat baik? Karena batik Banten sangat kaya akan filosofi yang mengandung sejarah pada setiap motif batik yang diambil dari toponim dalam bahasa ilmiah yaitu mengenai asal-usul, nama tempat, penggunaan, arti, serta tipologinya.

Keunikan

Batik Baten mempunyai sebuah keunikan, yaitu identitas tell story-nya. Beberapa motifnya diadopsi dari benda-benda sejarah atau artefak. Di setiap motif terdapat warna abu-abu yang konon menjadi cermin Banten. Semua batiknya mengandung muatan filosofi. Batik Banten memilki ciri yang khas dan unik karena di samping setiap motifnya bercerita sejarah, juga berasal dari benda-benda peninggalan seperti gerabah dan nama-nama penembahan kerajaan Banten seperti Aryamandalika, Sabakingking, dan lain-lain.

Selain itu, motif dengan corak mahkluk hidup nyaris dihindari. Jika ada pun penggambarannya lebih abstrak atau tidak secara jelas. Hal ini karena adanya aturan Islam dalam kesultanan Banten yang melarang motif makhluk hidup dan lebih banyak mengambil unsur lingkungan, bangunan arkeologis, atau benda-benda tak hidup lainnya.


Warisan budaya Indonesia sangat lah beragam. Udah jadi tugas kita untuk tetap melestarikannya. Setuju ngga?