Skip to content Skip to footer

Honest Review: ABIDENIM – The X-Thing Selvedge 18,5 Oz!

Oee!! Siapa di sini yang selalu nungguin segmen honest review? ngaku deh lo! Oh iya sebelumnya kenalin, gue Ido yang setia nemenin kalian untuk ngereview denim lokal dari Sabang sampai Marauke. Kalo biasanya gue ngereview brand denim dari Jakarta atau Bandung, nah kali ini gue mau geseran dikit ke arah Tangerang, lebih tepatnya Ciledug.

Gue yakin kebanyakan denimhead Ciledug pasti tau brand Abi Denim. Gimana engga, soalnya brand ini udah lahir dari tahun 2012an cuy! Nah kalo kalian inget dulu kita pernah ngeriview salah satu artikel Anniversary nya yang ke 10 tahun yaitu heavy weight 17,5 Oz non-selvedge, nah kali ini kita akan bedah selvedge series nya nih. Sampe di sini lo semua udah cukup penasaran belum? Mending lo lanjut scroll up deh!

FIRST IMPRESSION

Sebenernya jeans ini gue temukan di dalem lemari kamar gue, salah satu jeans yang jadi koncian gue saat itu. Akhirnya karena kebetulan gue juga kehabisan stock untuk honest review denim, jadi gue memutuskan untuk bedah secara tuntas rilisan artikel special anniversary mereka yang ke 10 tahun yaitu The X-Thing Selvedge 18 Oz.

Karena ini merupakan artikel special mereka, jadi gue cukup terkejut sama apa yang mereka kasih di sini. Di sini lo bisa liat gue dapet black gel tote bag, sticker pack The X-Thing, dan juga denim selvedge series 18 Oz mereka. Kenapa gue bilang spesial? karena biasanya packaging mereka hanya menggunakan paper bag karton dan beberapa sticker aja. Ada yang salfok sama detail red embroidery di bagian back pocket artikel ini? pantengin details nya di bawah yuk!

DETAILS

Yap, kurang lebih begini lah penampakannya setelah jeansnya setelah gue coba keluarin dari tote bag, agak terkesan serius dan mengerikan ya.

Foto di atas merupakan penampakan Top block depan dan juga belakang. Menurut pandangan gue pada bagian top block depan tidak ada yang istimewa artinya hampir sama seperti jeans pada umumnya. Namun pada bagian top block belakang, beberapa detail yang gue perhatiin ada yang berubah dan menjadi salah satu pembeda dengan artikel yang lainnya. Setelah ini gue akan kasih liat detailnya satu-satu, scroll up lagi ya!

Seperti biasa kita mulai dulu dari leather patch nya, di sini mereka menggunakan Sheepskin leather patch alias kulit kambing. Terbilang tipis tapi gue ngerasain halus dan lembut pada permukaannya, tapi kalo ngomongin soal desainnya menurut gue ini agak keramean ya.

Perubahan yang terjadi pada detail jeans ini yaitu belt loop yang terbilang kecil, tidak selebar jaman dulu saat pertama kali gue liat jeans milik Abidenim. Selain itu, belt loop kali sudah menempel dengan yoke yang konon katanya detail seperti ini bikin belt loop semakin kuat dan ngga gampang copot. CMIIW!

Detail mentereng lainnya yang gue liat pada jeans ini yaitu simbol X embroidery berwarna merah yang cukup berani. Detail ini mereka buat sebagai penanda dari artikel ten anniversary nya sekaligus pembeda dari artikel lain yang biasanya mereka menggunakan signature tab Abidenim.

Selanjutnya, perhatian gue tertuju pada detail stitching back pocket yang semakin menyempit atau kecil di setiap sudut kedua back pocket milik Abidenim. Menurut gue dengan adanya perubahan detail back pocket kaya gini, jeans terkesan lebih premium dan manis aja kalo di liat dari kejauhan. Hmm lo setuju juga ngga nih?

Kalo soal hardware pada jeans ini bisa dibilang umum adanya, dimana terdapat five button dan juga hidden rivets. Semua hardware di atas sudah menggunakan material yang mumpuni dibalut dengan logo desain original Abidenim, dimana di sini gue mulai ngeliat keseriusan Abidenim dalam ngebangun sebuah brand.

Salah satu yang gue suka di sini yaitu detail signature rivets nya, terbilang simple tapi ganteng banget, asli!

Kali ini gue coba masuk ke bagian dalem jeans, pas gue inside-out ternyata.. wah rame bener! Fyi aja untuk liat detail yang ada di pocket linning ini, gue musti deketin banget jeansnya kalo engga jujur emang rada puyeng. Tapi tenang aja, gue udah siapin foto jarak deketnya biar lo juga bisa merasakan hal yang sama. Serkit alias geser dikit!

Pada pocket linning sebelah kanan, terdapat tag size dengan angka kecil yang bertuliskan “165”, jujur gue ngga tau sih ini maksudnya apa, tapi mungkin aja angka ini menandakan stock artikel ten anniversary nya. Sedangkan pada pocket linning sebelah kanan hanya terdapat artwork print ten anniversary nya Abi Denim yang balut dengan print sashiko pattern.

Oh iya ngomong-ngomong jeans ini menurut gue tergolong tebel dan terasa cukup padet, selain itu tekstur slubby nya juga cukup terasa di kedua permukaan warp maupun weft nya. Dan kalo ditanya jeans ini hairy atau engga, gue bisa jawab cukup dan ngga berlebihan.

Pasti lo bakalan mengira kalo jeans ini punya single inseam, padahal nyatanya jeans ini punya double falled inseam. Dimana mereka mengaplikasikan line stitching nya dengan dua warna warna yang berbeda yaitu gold dan navy. Match and durable!

CONCLUTION

Siapa yang menyangka kalo ternyata jeans dengan size 32 ini muat di badan gue, ya meskipun rada gombrang juga sih. Tapi tenang aja karena kebetulan jeans ini Unsanforized, jadi gue bisa ngakalin dengan melakukan initial soak dengan air hangat, tentu dengan harapan jeans akan mengalami penyusutan lebih banyak jika dibandingkan dengan initial soak menggunakan air biasa. Soal cuttingan pada jeans ini, pastinya udah ngga perlu ditanyakan lagi ngga sih? jelas slim straight fit, sama seperti artikel ten anniversary mereka yang non-selvedge series.

Buat lo yang demen denim dengan tekstur yang slubby, gue menyarankan untuk pick up artikel ini. Dan untuk harganya sendiri kalian cukup merogoh kocek sekitar Rp. 829.000,- saja, tapi setelah gue cek e-commerce nya ternyata artikel ini udah ngga ada alias sold out. Tapi buat lo yang domisilinya di Ciledug, saran gue lo mampirin aja deh official store nya Abi Denim, siapa tau masih ada stock nyelip di sana. Ok? gue Ido, sampai ketemu pada segmen honset review selanjutnya!