Skip to content Skip to footer

Honest Review: House of Medici Daybreak Angel

Oeeey! Mimin mau honest review lagi nih, kebetulan kemarin sempat juga membahas wewangian, sekarang lanjut lagi kita bahas produk wewangian lagi kali ya? Langsung aja kita let’s go bahas perfume Daybreak Angel dari House of Medici.


INTRODUCE

House of Medici merupakan niche perfume lokal yang berdiri sejak 2020. Produk-produk dari House of Medici ini mempunyai cerita tersendiri dibalik setiap artikelnya, ini memang sesuai dengan konsep mereka yaitu “we see perfume as a form of art that is not only defined by smell but also by the story behind it and the experience it transcends through memory & imagination”. Tentunya brand ini mempunyai persona tersendiri dalam menghadirkan produk-produk yang kental banget dengan era old world. Jadi kalo lo suka sama sejarah eropa, ketika mendalami cerita dari brand ini mungkin lo akan teringat dengan keluarga yang paling berpengaruh di Italia pada abad ke-15. Nah, kebetulan banget House of Medici berkolaborasi dengan Wall of Fades di tahun 2022 ini dengan menjadi official merchandise, sejujurnya gue kurang tau sih cerita bagaimana House of Medici ini bisa berkolaborasi dengan Wall of Fades. Fyi, House of Medici merilis Daybreak Angel spesial pertama kali di event Wall of Fades loh! Oleh karena itu, di momen ini gue bisa dapet kesempatan untuk mencicipi produk Daybreak Angel dari House of Medici, coy!

FIRST IMPRESSION

Packaging Daybreak Angel dari House of Medici memberikan kesan yang sangat premium bagi gue, mungkin bisa dilihat dari segi design boxnya berwarna hitam dengan logo dari House of Medici yang gue suka banget secara pribadi, karena disini gue bisa melihat kesan kuno dan elegan di dalam logonya. Jujur, gue agak pangling ketika di awal-awal sebuah parfum 50ml memiliki packaging yang seniat ini, asli udah kayak jam tangan hahaha. Namun, yang sangat disayangkan adalah brand ini menjalin kolaborasi dengan Wall of Fades tetapi ornamen kolaborasi tersebut tidak terlalu terpampang nyata pada design packaging. Hanya ada konsep penutup box yang berbentuk tali dengan logo Wall of Fades saja, padahal menurut gue pribadi bakal lebih bagus apabila ada identitas lain di design packagingnya. Well, itu pendapat gue ya. Overall packaging dari produk ini memang oke banget kok, gue pun sampai takjub dengan konsepnya yang premium dan tetap berfokus di art dan story. Nice, House of Medici!

Ketika gue buka boxnya, emang brand ini cukup niat dalam membangun image yang premium. Ada kartu background journey yang membuat kita berimajinasi mengenai adanya produk ini. Di kartu ini juga terdapat informasi mengenai notes pada parfum ini yang mereka sebut sebagai olfactory pyramid, yaitu:

Topnote: Lime, Bergamot, Bitter Orange
Heartnote: Juniper Berries, Jasmine, Cedar
Basenote: Musk, Ambergris, Oakmoss

Dari segi botol parfumnya cukup simple dengan botol kaca yang gue harap bakal terus kokoh dan tidak mudah pecah. Untuk tube atau button dari parfum ini juga sudah standar, tidak mudah bocor dan ketika ditekan button parfumnya tidak ada gejala kerusakan. Spray dari parfum ini juga cukup jauh jangkauannya, lebih baik ketimbang produk Lilac Wine yang sempat kita bahas juga di Darahkubiru. Tentunya, hal ini menambah kesan premium pada produk parfum Daybreak Angel.

EXPERIENCE

Ketika gue pertama kali sniff parfum ini, gue bisa merasakan wangi yang tipis namun smooth banget di hidung. Wangi jeruk nipis yang dingin memang sangat kental di parfum ini sesuai dengan notesnya. Drydown yang gue rasakan setelah 1 jam pertama emang menjadi wangi yang fresh dan elegan jadi lebih nyaman di hirup. Gue memakai parfum ini di kegiatan indoor dan outdoor, untuk kegiatan indoor menurut gue projectionnya cukup kenceng ya karena ada rekan gue yang berjarak 2 meter dari gue masih bisa menghirup aroma dari parfum ini. Tetapi gue tidak menyarankan untuk pemakaian parfum ini untuk daily activity atau outdoor, karna wanginya yang kurang sesuai menurut gue. Gue bisa merasakan wangi dari parfum ini kearah wangi gourmand yang manis. Jadi memang kurang cocok menurut gue di outdoor dan daily activity.

Untuk longevity dari parfum ini sebenernya hanya bisa bertahan di 2-3 jam saja based on experience gue. Sebenernya setelah gue pakai seharian pun wanginya semakin lama semakin menipis, jadi gue harus bener-bener sniff di bagian tubuh yang gue semprot baru kecium lagi cuma rada tipis aja. Nah, jadi dapat gue simpulkan buat ketahanan dari parfum ini tidak terlalu lama, apalagi gue sempet keujanan kemarin dan wanginya lumayan memudar. Kalo mau ya lo semprot lagi sih setelah beberapa jam. Untuk wanginya menurut gue ini sebenernya unisex tapi lebih kearah feminim sih, tapi bagi kaum adam boleh-boleh aja pake parfum ini dan oke banget menurut gue bagi lo yang lebih sering beraktivitas di indoor dan pengen dibilang elegan oleh orang-orang di sekitar lo, coy!

CONCLUSION

Oke menurut gue pribadi, gue suka banget dengan konsep dan story dibalik perfume ini dan nggak cuman masalah itu, House of Medici berhasil mengkorelasikan art, story dan history sebagai image brand serta mengeluarkan produk yang berkualitas di ranah wewangian gourmand. Setiap konsumennya dibuat untuk berimajinasi tentang cerita dibalik parfum ini. Menurut gue, lebih baik lo memakai parfum ini untuk kegiatan indoor agar setiap scentnya akan lebih sempurna untuk dihirup oleh lo dan orang sekitar lo. Untuk kalian semua yang memang suka dengan aroma parfum yang manis, gue sangat menyarankan untuk mencoba parfum ini, karena selain wanginya yang manis, ada kesan yang elegan juga akan tertinggal di badan lo ketika lo memakai parfum ini. Produk ini dibanderol seharga Rp. 350.000,- yang bisa lo liat di e-commerce mereka, sangat worth it to buy kok menurut gue. Buat lo yang lagi nyari niche perfume lokal yang premium nih gue sangat menyarankan House of Medici: Daybreak Angel!


Mungkin begitu aja honest review parfum kali ini, see u dikesempatan honest review selanjutnya, ya!