Kami senang sekali dengan hal-hal yang berbau vintage, tidak terkecuali tentunya vintage denim. Beberapa bulan lalu, Lightning Magazine mengeluarkan sebuah edisi spesial yang kali ini membahas tentang vintage denim dimana sebelumnya Lightning sudah beberapa kali mengeluarkan edisi spesial membahas denim seperti The Denim Book, Denim Buyers Guide dan Denim Indigo Master. Dalam edisi spesial kali ini, Lightning lebih mengetengahkan pembahasan mengenai vintage denim yang menurut kami dalam artian disini adalah denim-denim yang sudah tidak diproduksi lagi sebagai main line dari suatu brand. Seperti yang sudah kita duga, fokus pembahasan akan lebih berat pada brand-brand tua dan sesepuh seperti Lee, Levi's dan Wrangler.
Sudah lama kami tidak membeli buku-buku bernuansa denim dan akhir-akhir ini terbit beberapa bacaan denim yang menarik. Seperti biasa Free & Easy bulan Oktober memfokuskan diri dalam membahas jeans dan juga Lightning Magazine yang paling baru. Tetapi buku yang paling menarik untuk dibaca bukanlah majalah "porno" denim yang disebutkan tadi, melainkan buku sejarah tentang denim yang bertajuk Jeans Of The Old West yang ditulis oleh Michael Harris. Buku ini dipenuhi dengan bacaan, referensi dan pembahasan yang mendalam mengenai sejarah jeans dimana fokus sejarah di buku ini berkisar akhir abad 19, tahunnya Gold Rush di negeri Paman Sam. Akhirnya kami selesai membaca 192 halaman buku ini dan mencoba untuk mengulas sedikit banyak isi dari buku yang bisa dikatakan menjadi terobosan dalam dunia jeans vintage.
Pada bulan Oktober 2009 lalu, majalah Jepang, Free and Easy mengeluarkan edisi spesial yang khusus membahas seluk beluk mengenai denim.Pada edisi kali ini, kita bisa melihat berbagai hal menarik dan informatif mengenai denim, terutama apabila majalah ini tersedia dalam bahasa yang lebih mudah dimengerti (seperti bahasa Indonesia atau bahasa Inggris), maka majalah ini merupakan majalah yang sangat edukatif dalam bidang denim dan jeans.
Saya biasanya membaca buku sehabis pulang kantor ataupun disaat luang untuk membuang waktu ataupun refreshing dari internet dan rutinitas setiap hari. Beberapa minggu lalu saya mendapatkan beberapa kiriman buku-buku yang tampaknya cukup berhubungan dengan denim dan jeans dan tentunya berhubungan juga dengan isi website ini. Di rumah saya saat ini terdapat 3 buah buku yang erat hubungannya dengan denim (satu lagi berupa majalah) yaitu Lightning Magazine: The Denim Book - majalah yang biasanya isinya tentang american lifestyle dan ironisnya adalah majalah Jepang yang pernah dibom atom oleh AS, Denim: From Cowboys to Catwalk - buku yang penuh pengetahuan akan Levis dan sejarah jeans, dan Indigo - sesuai judulnya buku ini mengulas habis mengenai indigo dalam berbagai sisi. Buku-buku tersebut cukup menghabiskan waktu saya di saat luang dan saya berpikir boleh juga kalau saya ceritakan sedikit isi buku-buku ini disini.
Setelah sebelumnya kru DarahkuBiru telah mereview beberapa buku denim, kali ini yg akan kami bahas disini ialah edisi ke 47 dari Lightning Magazine (ya, lagi-lagi Lightning Magazine), yang berjudul "DENIM INDIGO MASTER".
Sekedar melanjutkan review buku-buku denim sebelumnya, kali ini saya ingin membahas mengenai satu majalah. Majalah ini bernama Lightning Magazine. Pada volume ke 62 : The Denim Book , Lightning Magazine membahas cukup dalam mengenai brand - brand Denim yang berasal dari manca negara, terutama Jepang.