Factory Visit
Darahkubiru berkesempatan untuk mengunjungi pabrik Badjatex yang berada di Bandung, Kamis (10/9/2020). Momen ini tentunya sangat dinantikan buat semua anak denim karena bisa melihat langsung proses pembuatan jeans dari masih berupa sebuah benang sampai ke hasil akhirnya.
Pada kunjungan ini, kami juga mengajak teman-teman dari Denim Enthusiasts, The Minor Journal, serta para brand owner.
Badjatex
Badjatex sendiri merupakan sebuah perusahaan tekstil yang didirikan sejak 1975. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi produsen tekstil papan atas dunia yang berfokus pada penyediaan denim berkualitas tinggi dan kain yang diwarnai untuk pasar domestik dan internasional.
Perusahaan ini memiliki kapasitas untuk memproduksi 2,5 juta yard denim dan 1,3 juta yard kain celup dalam sebulan.
Selain itu, Badjatex juga memiliki kemampuan unik untuk memproduksi beberapa lini produk di bawah satu atap sambil menerapkan praktik terbaik di kelasnya di masing-masing proses bisnis, mulai dari pengadaan benang, tenun, pencelupan, hingga proses finishing.
Hal tersebut memungkinkan mereka untuk memenuhi permintaan dunia yang terus berkembang secara memadai dan memastikan bahwa setiap produk jadi hanya mematuhi standar kualitas tertinggi.
B Brave
Agar proses produksi lebih ramah lingkungan, Badjatex berinisiatif untuk mengurangi konsumsi air di pabrik hingga 20% dalam lima tahun terakhir.
Selain itu, perusahaan ini juga menjalin kemitraan dengan program bank sampah lokal. Hal ini bertujuan untuk mendidik dan memotivasi baik karyawan maupun masyarakat lokal dalam hal pengurangan dan daur ulang sampah plastik sehingga masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Badjatex telah mengantongi sertifikasi GOTS, GRS, BCI dan Oeko Tex-100. Setiap kain yang mereka hasilkan pun selalu menggunakan bahan daur ulang, seperti kapas organik dan kapas BCI.
Perusahaan ini juga senantiasa menggunakan pewarna ramah lingkungan, seperti Archroma dan Liquid Indigo. Sementara untuk fasilitas pengolahan air, Badjatex mendaur ulang 50% penggunaan air sehingga menghasilkan penghematan 425 juta liter air dalam tiga tahun terakhir.
Sebagai pembuktian kesungguhan mereka dalam menciptakan bisnis fashion yang berkelanjutan, Badjatex juga menggunakan mesin G2 untuk pengolahan finishing kain yang menggunakan gas ozon sebagai pengganti air dan bahan kimia.
Mesin tersebut memiliki berbagai keunggulan, seperti bebas bahan kimia, konsumsi energi rendah, dan pengurangan emisi CO2. Sebagai informasi, mesin G2 yang dimiliki Badjatex itu merupakan satu-satunya di Asia Tenggara.
Upaya konstan untuk mencapai kesempurnaan ini membuat Badjatex mampu menawarkan produk dan layanan berkualitas tertinggi bagi pelanggan secara global dengan cara yang berkelanjutan.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan banyak hal yang bisa disaksikan secara langsung. Sayang beberapa tempat tidak boleh diabadikan tapi isoke diabadikannya di dalam hati aja. Sambutan dari Badjatex sangat baik dan protokol kesehatan yang mereka terapkan patut diacungi jempol, mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung.
Setelah puas mengarungi pabrik Badjatex, kami menyempatkan untuk melakukan mini-gathering di Keepkeep untuk bersilaturahmi dan juga menguatkan tali persaudaraan. Age gap tidaklah berarti karena pada dasarnya kita semua adalah pecinta denim. Semoga pandemi ini bisa segera usai dan kita bisa melakukan factory visit ataupun gathering seperti ini lagi.
Terima kasih, Badjatex!
Foto oleh IDEABAKERS.ID