Istilah backpacker mungkin masih terdengar asing oleh sebagian orang, terutama yang jarang travelling. Istilah backpacker merujuk pada suatu kegiatan travelling yang mempunyai keunikannya sendiri!

Istilah backpacker identik dengan seseorang yang menggunakan tas ransel dan membawa perlengkapan seadanya saat travelling. Ada juga yang beranggapan bahwa backpacker adalah kegiatan travelling dengan biaya yang minim. Apakah benar demikian?

Backpacker, dalam uraian sederhana berkata dasar backpack yang berarti tas punggung, atau dikenal pula dengan sebutan tas ransel. Backpacking, bisa diartikan sebagai salah satu metode yang dipilih oleh seseorang dalam melakukan sebuah perjalanan atau travelling. Metode ini dilakukan dengan membawa barang-barang seadanya namun fungsional dan dianggap perlu, serta diletakkan pada sebuah tas ransel. Nah, orang yang melakukan metode inilah disebut sebagai backpacker.
Bukan hanya identik dengan ransel, backpacker juga erat hubungannya dengan para traveller yang mengoptimalkan liburan dengan budget murah. Para backpacker juga lumrahnya melakukan perjalanan mandiri, tanpa menggunakan travel agent. Mereka senang menikmati pelajaran apa yang didapat dan hal seru apa saja yang mereka temui di sepanjang perjalanan. Karena tanpa menggunakan agen perjalanan, para backpacker lebih leluasa menentukan itinerary-nya sendiri.

Bukan itu saja, para backpacker juga biasanya memiliki durasi tinggal lebih fleksibel dari wisatawan lainnya. Mereka juga lebih leluasa berinteraksi langsung dengan warga lokal, sehingga mendapat pengalaman baru yang berkesan saat berkunjung ke suatu daerah. Backpacker memegang kendali penuh atas jadwal perjalanannya sendiri. Oleh sebab itu, sebelum melakukan perjalanan, biasanya orang yang ingin melakukan backpacking harus meriset segala kebutuhan dan mempersiapkannya dengan cermat seperti budget, akomodasi, budaya dan bahasa setempat, sampai kondisi sosialnya. Jadi, Gak asal jalan aja, gan!
Jadi, kalian tertarik gak untuk ngerasain pengalaman jadi backpacker?