Berdasarkan data resmi yang ditetapkan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada Sensus Penduduk tahun 2020 mengatakan, Gen Z atau Generasi Z di Indonesia berawal dari tahun 1997–2012. Nah, ngomong-ngomong soal Gen Z, ternyata ada topik menarik yang cocok untuk dibahas nih!
Dilansir dari sebuah laman di Instagram, menunjukkan bahwa katanya Gen Z atau Generasi Z nggak pada tertarik untuk berkecimpung di dunia korporat. Sebab, hal ini tentunya didasari dengan beberapa hal yang cukup jelas, seperti Gen Z lebih tertarik untuk hidup sesuai dengan impian dan tujuan mereka secara pribadi. Terlebih, kabarnya anak-anak muda di bawah usia 25 tahun lebih tertarik untuk bekerja sendiri dan memulai berwirausaha.
Kabar ini jelas telah mematahkan argumen, bahwa Gen Z sebelumnya disebut sebagai generasi yang malas bekerja. Namun, lewat kabar ini terbukti jikalau Gen Z hanya malas untuk melayani bos-bos mereka di korporat dan lebih memilih untuk mengembangkan usahanya sendiri.
Namun, ada beberapa kesimpulan yang dapat dirangkum dari pembahasan kali ini, seperti Gen Z lebih memilih untuk berbisnis sendiri yang artinya lo lebih bisa untuk bekerja secara leluasa dan penuh kebebasan untuk menjalin kerja sama dengan siapa saja. Tapi, hal ini nggak menjamin kalo Gen Z pasti bakalan merasakan burnout, karena membangun bisnis sendiri artinya lo harus terus menerus terhubung dengan relasi kerja lo supaya nggak kalah bersaing. Terlebih, lewat riset yang diterbitkan pada tahun 2022 oleh the Journal of Business Venturing, wirausahawan lebih beresiko terpapar burnout lebih besar daripada karyawan bergaji.
Jadi, gimana nih menurut lo? Kalo menurut gue secara kacamata pribadi, bagi para Gen Z jangan takut untuk nggak ada rezeki terlebih dengan adanya perkembangan internet dan skills yang terus diasah serta memadai, segala urusan bisnis dan mimpi pasti semuanya bisa digapai lewat konsistensi dan kerja keras. Semangat!