Kalo lagi jalan-jalan ke daerah Jakarta Selatan, rasa-rasanya nggak lengkap kalo lo nggak mampir ke kawasan Blok M untuk nyobain Gultik. Dinamakan gulai tikungan karena memang lokasinya berada tepat di pertemuan antara Jalan Bulungan dan Jalan Mahakam di kawasan Blok M.
Kabarnya, ada lebih dari 30 pedagang kaki lima yang menjual Gultik di kawasan Blok M ini. Maka dari itu, supaya nggak bingung untuk menentukan mau makan gultik yang mana.
Berikut rekomendasi gultik Blok M paling enak yang siap mengguncang lidah lo!
1. Gultik Sticker
Rekomendasi gultik Blok M pertama ada Gultik Sticker, alasannya karena banyak pengunjung yang menempelkan stiker ke gerobak gultik yang satu ini.
Untuk mencari gultik yang satu ini, memang susah-susah gampang. Dibutuhkan kejelian untuk menemukannya karena gerobak Gultik Sticker ini ‘ngumpet’ di tempat yang cukup sepi dan minim penerangan.
Apalagi, alamatnya juga belum dapat ditemukan di Google Maps. Pokoknya, patokan untuk dapat menemukan gultik ini adalah HAJE COFFEE beralamat di Jalan Gandaria Tengah III No.12, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang terletak tidak jauh dari tempat gultik tersebut mangkal.
Dari segi tampilan, porsi dari gultik ini lebih banyak dari gultik lainnya dan dagingnya pun nggak pelit. Fakta menariknya juga kabarnya gultik sticker ini adalah gultik favoritnya Raditya Dika!
2. Gultik Gereja Barito
Next, ada Gultik Gereja Barito yang lokasinya persis di depan Gereja Barito, Blok M. Kabarnya gultik ini adalah gultik andalan, sebab banyak yang rela mengantre meski gerobak belom mangkal di tikungan. Hal istimewa lainnya di Gultik Gereja Barito adalah racikan sambalnya yang pedas dan segar.
Hebatnya lagi, setiap harinya gultik ini bisa menghabiskan lebih dari 100 porsi, lho. Menyajikan menu dengan harga Rp15.000 – 23.000, gultik ini juga dilengkapi oleh aneka sate yang siap menemani makan malam kalian bersama teman-teman.
3. Gultik Agus Budi
Rekomendasi gultik Blok M selanjutnya ada Gultik Bulungan Agus Budi nih. Berlokasi di tikungan Blok M Plaza, gultik ini hanya dibanderol dengan harga Rp10.000 – 18.000 saja (kabarnya gultik yang paling murah). Ditambah hidangan sate usus, paru, dan ati ampela yang dijajarkan siap melengkapi kenikmatan makan malam lo.
Usut punya usut, kabarnya gultik Blok M yang satu ini sudah berjualan sejak tahun 1980-an dan tetap ramai setiap malam. Jadi, nggak heran kalau pembelinya superberagam, mulai dari anak-anak nongkrong, pekerja kantoran yang baru pulang kantor, sampai para orang tua, semuanya berkumpul di gultik satu ini.
Selain murah, gultik legendaris ini sudah pasti enak, deh!
Nah, itu dia beberapa rekomendasi gultik atau gulai tikungan Blok M versi gue pribadi. Dari barisan gultik di atas ada nggak gultik jagoan lo juga? Atau sudah pernah coba sebelumnya?
