Skip to content Skip to footer

Honest Review : Blue Mosey Co BM-333-Series Bandido Femenino (Special 3rd Anniversary)

Mungkin ini kali kedua gue sebagai #mimin12 untuk kembali menulis artikel honest review di website Darahkubiru. Agak lama rasanya untuk kembali duduk lama sambil memandang dan berinteraksi dengan denim jeans yang satu ini. Blue Mosey, menjadikan brand denim premium asal Malang kini memasuki tahun ke-3nya yang begitu cepat. Meski terbilang brand baru, terlihat kini pasarnya cukup luas bahkan sering kali produknya di kenakan oleh Denimheads dari luar negeri.

Sebelumnya gue mau berterima kasih sama mas Evan Ramadhan salah satu owner dari Blue Mosey, yang sudah mempercayakan gue untuk me-review artikel special Anniversary yang ke-3 ini. Jujur sebelumnya emang gue udah lama ngikutin brand asal Malang yang satu ini, kalo diliat memang Blue Mosey cukup kental akan pembawaan vintage workwear-nya. Jadi karena ini artikel honest review langsung aja kita masuk ke produknya lebih mendalam, enjoy ya!

Pertrama-tama pas produknya sampe jujur kaget sih ngeliat paket yang menurut gue ini geda alias gede banget, dengan ukuran box 41x31cm dan memiliki bobot sekitar hampir 3kg. Tapi justru hal ini memberikan kesan pertama gue untuk memandang Blue Mosey sebagai brand premium. Selanjutnya kita masuk kedalam isi boxnya yuk!

Pas pertama kali buka tutup boxnya, seketika gue agak speechless melihat sertifikat otentik yang mungkin jarang ditemui pada brand lokal lainnya. Namun agak sangat disayangkan tidak adanya nama pemilik pada sertifikat tersebut. Dilengkapi dengan hang tag tebal yang berisikan satuan tebal pada kain, sticker juga produk utamanya yaitu denim jeans. Kalo boleh kasih masukan sedikit, mungkin sebaiknya jeans dilapisi kertas tipis agar isi box terkesan lebih premium lagi.

Pada bagian flasher terdapat gambar seorang bandit wanita dengan sebutan Bandido Femenino, menggambarkan seorang wanita yang kuat, semangat yang tinggi dan tangguh. Sebuah flasher yang keren juga terkonsep kali ini sangat rapih dan tidak terlalu banyak warna sehingga tidak terkesan berlebihan.

Jeans ini memiliki ketebalan 21/23oz Unsanforized yang artinya after insoak atau setelah perendaman pertama jeans ini akan menambah ketebalan menjadi 23oz dari yang sebelumnya 21oz. Tentu hal ini mengingatkan gue pada brand sebelah yang menjadi running artikelnya dari tahun 2012 hingga sekarang. Nah untuk sizingnya gue pilih size 30 dan ternyata agak tricky juga ya. Baru engeuh kalo Blue Mosey menyediakan size yang dimulai dari size 30 bukan dari size 28 pada umunya. Jadi saran gue sih kalian harus make sure lagi perihal sizing sebelum pick up dan kalo menurut gue pribadi, size 30 ini lebih cocok untuk temen-temen yang menggunakan true size 28/29.

Selanjutnya kita bahas ke hand feel dari fabric 21/23oz ini, to be honest sampe sekarang pun gue masih penasaran dengan karakter fabric yang sesungguhnya. Karena masih bimbang perihal sizing (mau tuker atau engga) jadi jeans ini belum sempet melewati proses initial soak terlebih dahulu. Tapi jika diraba dan dilihat dengan jarak pandang sekitar 30cm, fabric ini terasa cukup stiff dan hairy namun serat pada kain tidak terlalu rapat atau padat.

Untuk detail lainnya, terdapat leather patch yang berukuran 6x9cm dengan ketebalan sekitar 6-70z yang menjadi ukuran leather patch favorit gue. Tidak terlalu tebal juga tidak terlalu tipis, dengan bobot jeans yang tergolong heavy weight ini gue ngerasa ruang gerak pada sekitaran waist menjadi lebih fleksibel. Lalu design yang merka sajikan juga terlihat simple dan ga neko-neko. Namun ada hal yang sangat disayangkan, yaitu pada bagian LOT, W dan L masih terlihat kosong. Menurut gue hal ini mengurangi tingkat ke-eksklusifan dari produk ini, mengingat artikel yang dikhususkan untuk Special Anniversary mereka yang ke-3.

Selanjutnya gue mau geser sedikit pandangan gue ke bawah, yang menarik perhatian gue disini yaitu pada bentuk arcuate yang ga biasa. Setelah berbincang sedikit dengan mas evan, ternyata bentuk arcuate sendiri memiliki filosopi yang masuk akal. Tidak hanya itu, posisi penempatan kedua back pocket nya sangat presisi dalam arti tidak terlalu turun juga tidak terlalu naik.

Hardware yang digunakan juga sangat mumpuni, double-prong button yang bertuliskan “Blue Mosey Company” ini terasa sangat kokoh dan berbobot. Lalu pada bagian tepi dipercantik dengan rivets bertuliskan “mosey” yang menggunakan material 100% copper. Pada point ini menurut gue kesan premium pada Blue Mosey semakin meyakinkan!

Pindah ke bagian dalam jeans, terdapat gambar pada kedua pocket linning yang berbeda. Penggunaan canvas yang cukup tebal juga sablon printed berjenis plastisol ini, to be honest sedikit bikin gue rada kesulitan saat mengenakan jeans ini, mengingat fabric pada jeans ini yang tergolong heavy. Lalu pada bagian tag dalam terutama tag size menurut gue kurang proper, tag size yang terbilang umum juga tipis ini menurut gue sangat tidak seimbang dalam brand kelas premium.

Kesimpulan

Untuk jeans yang tergolong heavy weight ini menggunakan cuttingan slim straight dengan middle rise yang tidak terlalu sesak, kurang lebihnya fitnya di gue seperti ini. Oiya besar kemungkinan gue akan tuker size jadi size 32, khawatir kalau-kalau jeans menyusut lebih banyak saat setelah memasuki proses initial soak dan pastinya perlu di hemming mengingat inseam dasar mencapai 34″.

Terakhir untuk keseluruhan stitching, bartack, juga finsihing pada jeans ini gue akuin sangat rapih. Hanya saja gue pribadi rada kurang suka dengan penggunaan warna benang pada stitching yang berwarna dark brown, yang mana terlihat kurang nyentrik saat jeans digunakan. Untuk artikel Special Anniversary yang dibanderol dengan harga Rp. 2.303.000,- menurut gue agak pricy ya, tapi kalo lo suka ngoleksi produk limited edition gue saranin ini wajib banget kalian pick up.

Buat kalian yang penasaran dengan artikel ini langsung aja cek instagramnya di @bluemoseyco atau untuk info produk yang lebih lengkap lagi kalian bisa cek website mereka yang tertera di bio instagramnya. Dan kalian juga bisa dapatkan produknya melalui e-commerce Blue Mosey (Tokopedia).