Pasti kalian pernah mengalami punya jeans kepanjangan saat baru membeli sepasang jeans dan hal ini menjadi sebuah pertanyaan yang sering banget kami temukan nih, seperti “bagusan faux cuff atau single cuff ya?”, “jeans ane cocok ngga sih kalo didouble cuff?”. Nah sebelum kami menjawab pertanyaan di atas, sebelumnya kalian udah pada tau belum tentang cuff itu sendiri apa?
Jadi Cuff atau Cuffing jeans pada umumnya merupakan salah usaha agar celana jeans yang dilipat mendekati dengan panjang yang kita inginkan tanpa harus memotongnya. Tidak hanya itu, biasanya cuffing jeans dilakukan bukan hanya untuk memanipulasi panjang celana, melainkan untuk mendapatkan tampilan yang lebih rapih juga proper saat kalian mengenakan jeans kalian dalam menunjang style kalian sehari-hari. Namun seiring perkembangannya jaman, cuffing jeans kini punya tujuan tersendiri yaitu flexing selvedge line yang dimiliki, dalam tanda kutip “ngga selvedge ngga temen” lol!
Dan tahukah kalian bahwa cuffing sendiri terbagi dari berbagai macam bentuk dan cara yang pastinya mudah banget buat diaplikasikan pada jeans kesayangan kalian. Namun yang musti kalian ketahui, tidak semua model cuffing cocok diaplikasikan pada sertiap jeans. Hal ini tergantung pada beberapa poin yang perlu kalian perhatikan terlebih dahulu, seperti tinggi dan berat badan, type jeans yang kalian pilih (raw denim or prewashed jeans), ketebalan jeans (midweight or heavyweight), hingga cuttingan jeans yang kalian pilih. Nah untuk itu kami ingin berbagi tips ke kalian perihal how to cuff your jeans, agar supaya kalian tidak lagi bingung dalam memilih cuff pada jeans dan bikin tampilan kalian lebih keren!
Single Cuff
Merupakan bentuk lipatan pada leg-open yang paling sering kalian temukan pada jeans atau pun non- jeans. Single cuff adalah teknik melipat jeans paling dasar dan sangat mudah untuk kalian lakukan. Seperti namanya single cuff, artinya kalian hanya perlu melipat jeans kalian satu kali. Menurut kami pada pengaplikasian single cuff ini lebih cocok untuk jeans dengan cuttingan slim straight dengan panjang jeans semata kaki dan tentunya cocok dipadukan dengan sneaker. Pada metode single cuff kami menyajikan dua prefensi yang berbeda yang memiliki kebutuhan juga selera tersendiri bagi setiap penggunanya, kami biasa menyebutnya Small Single Cuff, Mid Single Cuff dan Big Single Cuff. Biasanya jika roping effect udah mulai muncul ini akan menjadi poin plus dan bikin penampilan lo semakin dilirik oleh siapa pun yang liat style lo nih.
Double Cuff
Sedangkan pada double cuff ini biasanya diaplikasikan jika dirasa kurang pas atau masih agak panjang dari single cuff. Dimana kalian hanya perlu melipat jeans kalian sebanyak dua kali dari cuff sebelumnya, tentu looks yang dihasilkan pun berbeda. Dengan pemilihan double cuff ini, menurut kami memberikan tampilan looks yang dewasa, apa lagi jika jeans kalian memiliki ketebalan midweight dengan cuttingan slim tapered. Dalam hal ini juga kami merekomendasikan untuk kalian para pengguna sepatu boots.
Faux Cuff
Mungkin faux cuff tidak asing lagi di telinga para pecinta jeans, karena lipatan yang satu ini sangat berbeda dari yang sebelumnya. Dimana cara menggulungnya pun sedikit lebih rumit dari biasanya tapi bisa bikin temen sebelah lo nanya “eh cara ngelipet jeans kaya gitu gimana sih?”. Disini kita perlu memperhatikan setiap panjang pada kanan dan kiri jeans kalian harus sama rata, dimana pada tahap pertama kalian perlu melipat jeans kalian lebih tinggi untuk memberikan space pada lipatan selanjutnya. Dan sebenarnya metode ini merupakan metode modifikasi dari lazy double cuffing, hanya saja pada lipatan kedua kalian harus memposisikannya persis dibawah hem-line (tidak menutupi hem-line). Dalam kasus model faux cuff kali ini biasanya digunakan ketika jeans yang dirasa masih terlalu panjang, jadi menurut kami metode faux cuff bisa jadi solusi tepat buat kalian.
Roll Cuff
Dari beberapa metode cuffing di atas, lipatan berjenis ini yang masih jarang kami temukan. Karena pada dasarnya Roll Cuff bukanlah sebuah lipatan, melainkan sebuah gulungan pada celana jeans yang biasanya dilakukan lebih dari tiga gulungan. Meskipun yang kami rasakan agak sedikit berat pada bagian leg-open jeans, namun hal ini dilakukan untuk mendapatkan kesan santai juga relax dan sangat cocok untuk dipadupadankan dengan sepatu low-cut atau slip-on loafer.
Trouser Cuff
Mungkin sebagian besar pecinta denim jarang sekali mendengar metode ini, karena jujur kami sendiri pun tidak pernah mengaplikasikan metode ini pada jeans yang kami kenakan sehari-hari. Namun tahukah kalian bahwa metode ini sudah ditemukan sejak jaman dulu, ketika orang-orang ingin jeansnya terlihat lebih formal (formal touser). Metode touser cuff di sini sangat berbeda dengan cuff sebelumnya, dimana kalian hanya melakukan lipatan pada bagian leg-open ke dalam, lalu lakukan setengah lipatan keluar layaknya celana bahan formal pada umumnya. Tentunya hal ini dilakukan hanya sebanyak satu kali, untuk tinggi lipatan dapat disesuaikan dengan panjang jeans yang kalian miliki. Tentu kami tidak sama sekali merekomendasikan touser cuff dipadupadankan dengan sneaker, gambar di bawah hanya sebagai contoh aja ya.
Dari sekian model cuffing yang udah kita share di atas, tentunya kami akan memberikan sedikit catatan agar kalian ngga salah dalam pemilihan cuffing, cuttingan jeans, hingga sepatu yang nantinya akan kalian tentukan. Pada umumnya cuffing sendiri akan memberikan efek kaki kita terlihat lebih pendek, maka sebaiknya cuffing dilakukan berhati-hati agar kaki kita tetap terlihat lebih proposional. Kami tidak menyarankan pemilihan big single cuff pada kaki yang pendek, karena akan memberikan efek yang jelek pada seluruh tampilan anda. Jadi sesuaikan metode cuff dan besar cuff pada postur tubuh kalian, selain itu pintar-pintarlah kalian untuk bereksperimen dengan cuffing dan cobalah memadukan metode-metode cuffing di atas dengan gaya kalian sendiri.
Nah gimana nih sobat DB dari beberapa model cuffing di atas, mana nih yang menjadi favorit kalian?*cheers*