Ngomongin tren itu emang gak ada abisnya. Perkembangan budaya dan persebaran informasi yang sangat cepat membuat tren berjalan secara dinamis. Sampai tahun 2023 ini, frekuensi perubahan sekarang sangat cepat dibanding 10 tahun lalu. Hal ini juga tercermin dari penampilan serta gaya hidup orang yang lebih variatif dibanding dulu. Tapi, yang namanya kenangan masa muda selalu tertanam di otak, bener ngga?
Sebagai salah satu remaja yang tumbuh di era tersebut (circa 2010s), mimin mau coba ngajak kalian recall kenangan seputar tren lifestyle yang pasti kalian jumpai kala itu!
Tahun 2013 merupakan tahun yang cukup seru dijalanin. Kalo mimin sendiri sih saat itu lagi mengenyam bangku SMA, yang pada saat itu remaja SMA umumnya lagi nyari jati diri dan eksplorasi banyak hal. Tren fashion dan lifestyle yang bergulir saat itu pun semakin menambah keunikan era tersebut.
Sung aja kita nostalgia bareng!
Naiknya Popularitas Brand Lokal
Sebagai pembuka, pada era tersebut banyak orang yang menggunakan local brand sebagai pilihannya dalam berpakaian. Hal ini disebabkan karena pada saat itu industri lokal sedang merangkak naik dan mulai mendapat atensi masyarakat berkat kualitas maupun desain produknya seperti Aye & Co. dan Oldblue Co. sebagai salah dua contoh yang sering dijumpai.
Mulai banyaknya bermunculan brand lokal juga disebabkan karena saat itu forum kita tercinta, Darahkubiru sedang aktif-aktifnya dan menjadi referensi fashion & lifestyle kawula muda. Adanya event Wall of Fades turut memberi sumbangsih terhadap perkembangan brand lokal yang terjadi saat itu hingga sekarang.
Coba absen dulu yang punya archive collection brand lokal jaman itu!
Masa Kejayaan JanSport
JanSport pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1967. Tas ini bisa dikategorikan sebagai tas yang inovatif karena tanpa mereka, tidak akan ada ransel dengan bukaan dari atas hingga samping seperti sekarang ini!
Tas ini cukup melekat persona-nya dengan anak muda. Desainnya yang simple, pilihan warna yang banyak, serta kepraktisan penggunaannya menjadikan tas ini mendapatkan identitas sebagai tas anak muda di era tersebut karena penggunanya yang sangat banyak, mulai dari anak sekolah, kuliah, sampe orang kantoran.
Siapa nih yang masih punya atau pake tas ini sekarang?
Tongsis Solusi Praktis
Sebuah inovasi yang memudahkan kita mengambil dokumentasi dan eksistensi ini merupakan barang penting yang wajib dibawa saat mengunjungi suatu landmark kota maupun dateng ke sebuah event. Pada masanya, sepanjang mata memandang ngeliat tongkat diangkat ke atas itu merupakan pemandangan lumrah.
Kepraktisannya membuat barang ini menjadi sebuah tren yang sangat populer saat itu! Kalo sekarang sih, kayanya udah alih fungsi buat nge-tap kartu tol ya gan?
Suka Dateng Ke Festival Musik Juga Bro?
Masih punya keterkaitan dengan hal-hal yang udah disebutkan di atas, festival musik juga menjadi fenomena yang cukup digandrungi anak muda saat itu. Apalagi, opsi acara dulu itu belom sebanyak sekarang. Maka dari itu, banyak anak muda yang penasaran untuk dateng ke festival musik selain untuk nikmatin vibes-nya, juga untuk ajang bersosialisasi dan eksistensi.
Salah satu event yang cukup fenomenal tahun itu adalah gelaran Djakarta Warehouse Project 2013 yang nampilin line-up mantep pada masanya. Ada David Guetta, Alesso, Breakbot, Flight Facilities, Angger Dimas, dsb. Kalo dateng ke acara ini tuh rasanya kaya udah namatin pergaulan?!
Belom ada tuh istilah FOMO dan pertanyaan “Sebutin 3 lagu fafifu”, yang penting enjoy aman aza!
Merebaknya WOTA JKT48!
Kemunculan idol group JKT48 menciptakan sebuah fenomena idoling di lingkungan anak muda saat itu. JKT48 yang dibentuk pada tahun 2011 dalam waktu singkat berhasil membius para anak muda dengan pesonanya. Menurut observasi mimin dulu, banyak anak sekolah yang abis pulang langsung berangkat ke FX buat nonton di theater mereka loh!
Masih ada yang konsisten sebagai wota dari tahun 2013 sampe sekarang gak nih?
Bagi kalian yang relate dengan tren dan fenomena di atas, selamat menikmati dinamika kehidupan seperempat abad-nya ya!
