Merayakan 60 tahun eksistensinya, Lois Jeans bekerja sama dengan pengrajin tenun Indonesia asal Kota Pekalongan Craft Denim Indonesia, menghasilkan bahan denim tenun etnik yang kemudian dijadikan jaket denim Lois Tendo. Tendo sendiri berasal dari Kata Tenun Indonesia. Nah, pada honest review kali ini mimin akan me-review Lois Tendo Kendogi!
Di zaman industrialisasi serba cepat seperti saat ini, tenun denim menjadi suatu koleksi yang cukup langka. Brand denim asal Spanyol, Lois Jeans mampu menghargai kearifan lokal dalam koleksi tersebut. Tak banyak brand denim yang mampu mengeluarkan handwoven (tenun tangan) berbahan denim ini sebenarnya. Tak heran jika pengrajin tenun (craftsmanship) ini bisa dikategorikan sebagai seniman tenun denim.
FIRST IMPRESSION
Biasanya jaket denim dibuat menggunakan material bahan denim pabrikan yang sudah jadi. Namun, pada proses pembuatan bahan denim untuk Lois Tendo Kendogi ini ialah handmade sob, dikerjakan oleh tangan-tangan terampil seniman tenun Indonesia, menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) dan diwarnai dengan bahan alami menciptakan kain tenun yang khas, melengkapi keistimewaan koleksi spesial ini. Jaket Lois Tendo sendiri memiliki 2 model, yaitu Tendo Kendogi dan Tendo Tortie, dimana keduanya memiliki tekstur bahan denim yang berbeda.
DETAIL
Seperti yang disinggung di atas, pada proses pembuatan bahan denim untuk Tendo Kendogi ini, yaitu handmade, yang memang dimana dikerjakan oleh tangan-tangan terampil seniman tenun Indonesia, menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) yang diwarnai dengan bahan alami menciptakan kain tenun yang khas, melengkapi keistimewaan koleksi spesial ini.
Detail benang yang keluar merupakan salah satu keunikan dari jaket tenun denim ini, yang sengaja tidak dihilangkan agar menjadi ciri khas jaket. kebayang kan selain unik ada nilai etniknya apalagi hasil craftmanship inilah yang kemudian membuat tenun denim memiliki nilai lebih tinggi dibanding bahan denim pabrikan pada umumnya.
Menggunakan pewarnaan alami yaitu dengan memakai tanaman Indigofera Tinctoria untuk menghasilkan warna biru lalu ditenun secara manual dengan ATBM oleh para seniman tenun lokal, sehingga terciptalah bahan denim tenun dengan keunikan yang khas. Keunggulan dari bahan denim tenun ini lebih kuat dan memiliki keunikan tersendiri karena dibuat secara handmade dengan memperhatikan tiap detailnya.
Tendo Kendogi memiliki tekstur bahan yang lebih terlihat, sedangkan Tendo Tortie memiliki tekstur yang lebih halus dengan sambungan benang yang lebih terlihat. Dilengkapi dengan design kantong depan, samping dan kantong dalam (untuk Tendo Tortie), memudahkan untuk menaruh perlengkapan keseharian disamping tetap terkesan stylish.
CONCLUSION
Buat lo pecinta denim, koleksi tenun denim ini jangan sampe lo lewatin. Rasakan sensasi memakai jaket denim dari bahan anti mainstream berasa kearifan lokal karena tiap lo memakai Jaket Lois Tendo, berarti lo udah menjaga warisan budaya tenun lokal Indonesia sob!
Jaket Lois Tendo ini dibuat limited edition khusus pasar Lois Indonesia. Lo bisa dapetin hanya di beberapa store Lois, seperti di store Lois Mall Kota Kasablanka lt.1, store Galaxy Bekasi, store Pondok Bambu Jakarta Timur, store Bandung Indah Plaza, store Tunjungan Plaza, store Jambi dan via online di loisjeans.id.
