Kalo mimin perhatiin, udah banyak banget acara musik yang diadain di Indonesia sepanjang tahun ini. Setelah dihantam pandemi COVID, industri musik di Indonesia mulai merangkak naik lagi. Mulai dari festival, konser, sampe ke gigs dengan mudah kita jumpai. Tapi, kalian pernah ngerasa hampa ngga seusai dateng ke acara-acara itu? Kalo iya, berarti kalian ngalamin Post-Concert Depression tuh!
Seperti yang kita tahu, acara musik biasanya diadain saat weekend, yang berarti besoknya langsung ketemu hari Senin. Biasanya, banyak orang yang terjebak euforia acara yang didatengin dan gagal move on dari acara tersebut, tapi harus kembali ke realita kehidupan.
Yuk, simak pembahasannya sampe habis!
Post-Concert Depression
Walaupun post-concert depression bukan kondisi klinis, tetapi hal ini cukup umum terjadi setelah menonton konser. Kegembiraan dan euforia saat menonton konser bisa membuat seseorang merasa lebih termotivasi, bahagia, dan terkadang mengalami nostalgia. Hormon adrenalin kita akan meningkat selama konser berlangsung. Setelah konser berakhir, adrenalin digantikan dengan perasaan hampa yang muncul hingga menimbulkan rasa sedih yang berlebih. Hal ini disebabkan karena perubahan emosi yang drastis saat menonton dan setelah konser tersebut selesai.
Biasanya, PCD dapat berlangsung selama 3 hari setelah pertunjukan bahkan dapat bertahan selama berminggu-minggu, menurut Calm Sage.
Gejala Post-Concert Depression
Secara umum, gejala post-concert depression ngga jauh berbeda dengan gejala depresi biasa. Jika kalian merasakan gejala di bawah ini, fix kalian PCD!
- Sulit fokus & konsentrasi
- Kehilangan semangat beraktivitas
- Merasa terjebak dan sulit untuk melupakan konser
- Merasa ingin kembali mengulang konser
- Khawatir sesuatu yang menarik dan menyenangkan tidak akan terjadi lagi
- Terus menerus melihat gambar atau video konser
- Mengalami stages of grief
Jangan khawatir, mimin ada solusinya!
Menyiasati Post-Concert Depression
Bagi kalian yang mengalami PCD, ngga usah khawatir karena itu adalah hal yang manusiawi. Yang menjadi concern utama adalah jika PCD menjadi sebuah hal yang berlarut-larut dan mengganggu produktifas dan kesehatan kalian.
Berikut tips yang bisa kalian lakukan untuk meredakan PCD!
1. Gratitude Mindset
Walaupun terdengar sepele tetapi bersyukur bisa membantu mengurangi rasa depresi. Bersyukur dapat membantu untuk lebih mengapresiasi dan menghargai sesuatu. Cobalah untuk bersyukur ketika kalian berkesempatan melihat artis idola tampil dan nikmati setiap momennya.
2. Abadikan Kenangan Konser!
Bagi kalian yang sering mengabadikan momen saat ke acara musik, coba deh bikin kolase dari foto-foto itu. Selain itu, kalian juga bisa mulai ngoleksi memorabilia seperti tiket atau gelang konser, hunting setlist/poster, dsb.
3. Karaoke
Musik memiliki banyak manfaat terapeutik. Nah, bernyanyi atau berkaraoke dapat membantu meningkatkan suasana hati dan dapat mengenang kembali momen ketika konser. Yang penting lakuin hal yang bikin kalian senang!
4. Luangkan Waktu Untuk Bersenang-Senang
Berkaitan dengan tips sebelumnya, kini saatnya kalian membuat to do list dan dan melakukan hal yang menyenangkan. Walaupun simple, membuat susunan kegiatan dapat membantu kalian tetap fokus dan membuat hati kalian senang!
5. Kerja
Yang terakhir sih mau gak mau kalian harus kembali ke realita dan kerja cari duit buat beli tiket acara musik dambaan kalian selanjutnya! Lalu, kembali ke tips pertama~
Yang menjadi kunci kasus PCD ini adalah jangan sampe menutup diri karena berinteraksi dengan orang lain itu penting!
Emang bener kata sound TikTok, kalo seneng jangan lama-lama, siapa tau cuma sebentar…..