Era tahun 70 hingga 80-an atau sampai 90-an memang jelas menjadi masa-masa keemasan khususnya buat para anak band. Di tahun segitu memang banyak lahirnya band-band atau musisi perseorangan yang bahkan bisa dibilang menjadi masterpiece. Terlebih, kalo ngomongin soal musik pastinya nggak terlepas dengan atribut di dalamnya kan. Nah, atribut yang dimaksud ialah seperti history lewat kejayaan band tersebut.
Seperti pada artikel kali ini yang khusus dihadirkan agar kalian nggak merasa boring ketika suntuk terus-terusan datang melanda, serta diharapkan mungkin dapat menambah knowledge terhadap band-band yang disajikan, jadi pas banget pastinya untuk menemani waktu kalian bersantai di sela-sela pekerjaan dan aktivitas.
1. The Beatles: Get Back (2021)
Buat lo penggemar The Beatles alias seorang Beatlemania, pastinya lo wajib nonton docuseries ini sob! Film yang menceritakan sejarah bagaimana The Beatles membuat melodi yang tak lekang oleh zaman. Sutradara Peter Jackson mencoba menjawabnya dengan menonton ratusan jam film dan rekaman audio lalu mengompresnya menjadi delapan jam docuseries berjudul The Beatles: Get Back.
Film ini akan menyusuri sudut-sudut studio The Beatles dan mengajak kita untuk menyaksikan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr ketika latihan, membuat lagu, sampai bermalas-malasan. Yang menariknya dalam dokumenter ini ada juga potongan adegan ketika George Harrison menjawab dengan santai ajakan istirahat makan siang dari band. Akhirnya dia pergi begitu saja selama beberapa hari yang membuat hubungan personil menjadi tegang dan renggang. Puncaknya, dokumenter ini juga menghadirkan detik-detik krusial kuartet asal Liverpool, Inggris itu bertengkar hingga akhirnya bubar. Begitu pula momen rekonsiliasi yang merekatkan kembali persahabatan mereka. Serial dokumenter ini dibagi ke dalam tiga bagian yang bisa lo tonton di Disney Plus, ya!
2. Queen: Bohemian Rhapsody (2018)
Kalo lo adalah seorang penggemar Queen, pastinya lo cocok banget untuk nonton filmnya yang berjudul Bohemian Rhapsody. Kalo ditanya pengalaman pribadi, nyatanya film ini berhasil membuat mimin dan sang pacar (pada saat itu sih) menangis tersedu-sedu hahaha jadi curhat deh.
Bohemian Rhapsody merupakan film biografi yang rilis pada 2018, tentang grup band rock Inggris, Queen. Singkatnya film ini menceritakan tentang kehidupan penyanyi Freddie Mercury, yang berujung pada penampilan Queen pada konser Live Aid di Stadion Wembley pada tahun 1985. Udah deh, daripada gue kebanyakan spoiler lebih baik langsung kalian tonton aja sob di Disney Plus, dijamin lo bakalan nangis dan terharu!
3. Oasis: Supersonic (2016)
Tidak ada alasan yang tepat untuk melewatkan aksi influensial pemuda-pemuda asal Manchester ini dalam hikayat musik peradaban. Sebuah karya dokumenter berjudul Supersonic dipersembahkan. Merangkum sebagian kisah dibalik tembang-tembang bernas, gaya nyentrik yang ditampilkan, persona rockstar dari masing-masingnya dan jalan berliku Oasis hingga menjadi zeitgeist hingga detik ini.
— Vantage
Film Supersonic berisi wawancara mendalam dengan seluruh personel dan kerabat legenda Britpop, Oasis. Yang membuat menarik, film berdurasi 122 menit ini juga menceritakan hubungan kakak beradik Liam dan Noel Gallagher yang tengil dari sepakat membentuk band dan mencapai kesuksesan pada era 1990-an, hingga memutuskan bubar pada tahun 2009. Kisah mereka ditampilkan melalui wawancara off-screen personel dan orang-orang terkait, rekaman konser dan backstage. Oh iya, Supersonic ini bisa kalian saksikan di Netflix, ya!
4. Joy Division: Control (2008)
Dibuat dengan nuansa hitam putih film ini menceritakan tentang kisah seorang vokalis dari band ternama Joy Division, Ian Curtis. Ada keindahan di balik puisi-puisi yang dilontarkan oleh Ian Curtis, yang di film ini diperankan dengan cukup ciamik oleh Sam Riley. Demikian pula ada keunikan, kekuatan dan karakteristik dari gaya panggung Ian di setiap penampilannya.
Pada dasarnya, film ini didasarkan pada kisah nyata tentang kehidupan Ian Curtis yang ditulis oleh istrinya. Singkatnya Joy Division adalah band yang populer di era 70-an. Dan orang-orang belakang layar film ini adalah orang-orang yang pernah dekat dengan Ian. Seperti di film, Ian Curtis meninggal karena bunuh diri. Ian meninggal di usia yang masih sangat muda, 23 tahun.
Ian Curtis adalah sosok pemuda yang mencintai dunia musik dan sastra, terlihat dalam scene piringan hitam David Bowie sedang doi nikmati di dalam kamarnya dengan satu batang rokok yang ia hisap sembari tiduran. Selain itu juga sticker Jim Morrison dan buku-buku yang juga terpampang di dalam kamar Ian. Joy Division menghadirkan gaya yang khas, dengan lirik lagu yang terkesan ‘pesimis’, namun nikmat didengar. Penampilan Ian menjadi hal yang menonjol, hingga tak berlebihan bila gue menyebutnya sebagai maskot dari grup ini.
Film ini juga menceritakan latar belakang dari ciri khas aksi panggung vokalis band Joy Division tersebut yang terkenal seperti penyakit epilepsi. Dramatisnya di film ini ialah, meski popularitas grupnya menanjak naik tajam, hingga mendapat kesempatan melakukan tur di Amerika, namun masalah kesehatan (epilepsi) yang dideritanya, masalah cinta, semua seolah bagaikan palu yang menghantam dirinya bertubi-tubi, hingga mengakhiri jiwanya.
5. Bob Marley: Marley (2012)
Film yang disutradarai oleh Kevin MacDonald ini juga menceritakan awal karir Marley. Kerennya film ini menceritakan kisah perjalanannya di daerah kumuh Jamaika, Kingston, diceritakan oleh dua orang sahabat terdekatnya yang masih hidup yaitu Bunny Livingstone dan Lee ‘Scratch’ Perry.
Buat para fans om Bob, pastinya selama ini kita hanya mengetahui jika istri sah Bob Marley adalah Rita Anderson atau Rita Marley. Namun, ternyata banyak wanita-wanita lain yang punya hubungan spesial, salah satunya adalah Cindy Brakesphere. Bersama wanita cantik ini, lahirlah salah satu musisi Raggamuffin paling terkenal dari klan Marley, Damian ‘Jr. Gong’ Marley. Singkatnya film ini menceritakan perjalanan Bob Marley dari lahir hingga silsilah keluarganya, sampai melibatkan percintaan dan studio rekaman. Marley juga menghadirkan history ‘Rastafari’ seperti ketika Bob memperjuangkan kulit hitam dengan menjadi musisi aktivis lalu ia hampir di bunuh. Untuk selengkapnya mendingan lo langsung gas tonton aja sob, terlebih kalo lo suka sama mendiang Bob Marley.
