Selamat datang di segmen HRD – Hobi Rakyat DB!
Di segmen ini, kami ingin memberi apresiasi rakyat DB yang mempunyai hobi menarik dan berdedikasi terhadap hobinya itu. Hobi orang itu beragam, dan setiap orang punya cerita spesial dengan hobinya. Setuju ngga?
Edisi kedelapan ini kami menampilkan salah seorang rakyat DB yang tergabung di Discord kami, yaitu Joshua Prakasa alias osh. Rakyat DB yang satu ini terkenal sebagai salah satu peserta aktif program Lalu Lintas Gaya karena doi bisa sekalian nyalurin hobinya yang udah digeluti cukup lama, yaitu fotografi!
Langsung aja kita simak cerita menarik soal hobinya ini dari narasumber kita!
Introduction
Halo perkenalkan gw Joshua alias osh kalau di akun discord DB. Gw mau sharing hobi film photography yang uda cukup lama gw jalanin dari tahun 2014 dan masih terus lanjut sampai sekarang.
The Beginning
Awalnya tuh ketika gw merantau ke Ibu kota, hampir setiap weekend gw sering foto-foto random; apa aja gw foto. Bisa foto momen, portrait, atau pemandangan; yang penting objeknya menarik buat gw. Nah trus gw inget punya kamera analog SLR (Single-lens reflex) Nikon FM2 yang gw beli patungan bertiga bareng temen waktu gw kuliah dulu. Dari situ gw keterusan sama hobi ini.
Uniqueness
Dari kamera Nikon FM2 itu lah awal mula gw mulai suka foto pakai film, karena menurut gw seru aja output-nya lebih berkarakter. Secara proses juga gak instan jadi bikin kita penasaran dan lebih bisa menikmati hasil fotonya. Ketertarikan gw pun makin besar karena kamera film itu punya berbagai macam tipe dan format yang bisa dieksplorasi.
Type: SLR, TLR, Rangefinder, Point & Shoot, Pocket Camera, Disposable, Instant Camera
Format: Half-Frame Format, Standard 35mm , Medium Format, Large Format, Panoramic Camera.
Selain desain kameranya unik-unik, setiap tipe dan format kamera punya cara pakai yang beda-beda jadi bikin gak bosen.
Best Acquisition
1. Leica M2; Gw dapetin kamera ini dengan harga yang oke banget. Ini jadi salah satu kamera yang gak akan pernah gw jual. Umurnya uda hampir 2x umurnya gw.
2. Olympus Pen FT Black; kamera half-frame yang bikin gw lebih hemat karena bisa dapetin 72 frame dalam satu roll film.
3. Pentax 6×7
Worst Acquisition
Sebenernya bukan worst acquisition tapi lebih ke pengalaman pahit aja. Gw pernah buyback kamera kesayangan gw yang kemalingan, setelah 3 bulan hilang tiba-tiba gw nemuin tanpa sengaja kamera gw di toko ijo dengan harga hampir 2x harga normal.
Do’s & Don’ts!
Do’s:
- Lebih baik foto lebih terang overexposure daripada underexposure kalau kalian pakai negative film.
- Kalau lagi travelling, sebisa mungkin minta manual checking ke petugas bandara. Usahain roll film gak kena x-ray.
Don’ts:
- Jangan males baca manual book kamera sebelum beli atau sebelum pakai kameranya. Cari di internet 90% pasti ada.
- Jangan diemin battery di kamera yang lama gak dipakai.
Closing Statement
Sebuah impian dan harapan pribadi hahaha. Semoga film photography terus hidup dan harga roll film bisa lebih affordable.
Untuk kalian yang sehobi dengan Joshua atau punya hobi lain yang gak kalah menarik, tapi bingung nyari wadahnya? Mending buruan gabung Discord Darahkubiru biar bisa sharing bareng rakyat DB dan tentunya untuk dapetin info seputar aktivasi DB, fashion & lifestyle update!
BACA JUGA: HRD – Hobi Rakyat DB: Vintage Tees Session With Alpharik
