Skip to content Skip to footer

Mengenal Keindahan Batik Ecoprint yang Tercipta dari Hasil Tumbuhan Alami!

Siapa yang dari kemarin udah baca artikel DB tentang batik? Dari kemarin kami sudah membahas beberapa macam batik Nusantara, mulai dari Banten, Bali, hingga Jawa Timur. Nah, kali ini mimin ingin mengulik juga nih tentang batik ecoprint. Siapa nih yang penasaran? Apa sih batik ecoprint? Langsung aja kalian simak, ya!


Mengenal Batik Ecoprint

Batik ecoprint ini merupakan salah satu jenis batik yang metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar atau batang yang diletakan pada sehelai kain, kemudian kain tersebut direbus. Untuk pemilihan kainnya sendiri harus yang berasal dari serat alami agar warna yang dihasilkan dari tanin daun mampu meresap sempurna dan tahan lama, dengan kain dan bahan warna alami akan mengurangi resiko kesehatan seperti alergi, bahkan pencemaran lingkungan dari proses pembuatan. Daun yang digunakan dapat ditemui hampir diseluruh Indonesia sebagai ciri khas flora Indonesia, seperti kayu secang, akar dan daun mengkudu, daun jati, daun jarak, serta daun ketapang.

Batik ecoprint sendiri sudah banyak ditemui diluar wilayah negara Indonesia yang artinya hal ini bukanlah ide baru, namun bahan yang digunakan jauh berbeda, seperti zat warna yang diperoleh dari besi berkarat, daun maple, daun indigo, dan daun eucalyptus. Berbeda dengan ide yang ditawarkan tersebut, yang lebih menonjolkan flora yang hidup di Indonesia turut ikut membuat produk fashion yang dapat dibuat dengan memiliki banyak varian seperti pakaian, scraft, tas, bahkan blangkon (penutup kepala khas Jawa Tengah).

Dari berbagai produk yang dihasilkan tersebut, dengan keunikan motif batik yang diperoleh khas dedaunan alam Indonesia, akan menambah aksen kekayaan nusantara sekaligus memperkenalkan keberagaman di Indonesia. Produk batik ecoprint dapat dipasarkan secara offline maupun online, agar dapat bersaing dengan pasar global produk yang dihasilkan tentunya harus dikenalkan melalui e-commerce internasional seperti Alibaba, Amazon, dan Ebay, hal tersebut akan membantu pengembangaan UMKM yang mampu berdaya saing karena batik ecoprint sendiri memiliki nilai jual yang menjajikan guna membantu mengatasi kemiskinan tanpa harus merusak alam.


Nah, itu dia pengertian batik ecoprint yang selain bahannya dari alam juga dapat menjadi sumber cuan nih! Bagaimana? Lo sendiri tertarik nggak sih untuk langsung mencoba belajar membuat batik ecoprint dengan bahan alami dedaunan khas Indonesia ini?