Skip to content Skip to footer

Lee 101 Indonesia Launching Party

Kabar akan munculnya produk-produk Lee telah santer kita terima beberapa bulan yang lalu, namun ternyata beberapa pembukaan outlet-outlet Lee di beberapa Mall besar di Jakarta tampaknya tidak cukup menarik perhatian para denim afficionados, malah berkesan mengecewakan. Namun hari Rabu 22 Juni lalu rekan-rekan INDIGO diundang untuk menghadiri launching party dari Lee Indonesia yang ternyata mendatangkan line Lee 101 yang terdiri dari Lee Archive Japan (yang tentunya diproduksi oleh Edwin) dan Lee Originals collection dari Eropa. Tentunya kabar ini sangat menggembirakan para pecinta denim khususnya kami yang pernah juga meliput mengenai Lee 101b Riders. Berikut sedikit laporan lapangan kami yang sempat menghadiri perhelatan Lee yang diselenggarakan di 707 Kemang.

Acara dibuka dengan perkenalan beberapa orang dibalik Lee Jeans Indonesia dan dilanjutkan dengan pemasangan video introduksi History of Lee yang dapat kita saksikan di website Lee. Beberapa buah display Lee Archive 101 terpampang lengkap dengan informasi tahun tiap model celana-nya mulai dari tahun 1930 sampai tahun 1952. Yang menarik adalah diikutsertakannya Lot 131 Overall yang sebenernya merupakan budget version dari Lot 101 (hampir mirip dengan 201 yang merupakan budget version dari 501). Selain itu di sisi lain berjejer beberapa Heritage line dari Lee Europe yang merupakan model Lee 101B baru dengan model yang mirip dan memiliki detail yang ada pada model Lee heritage atau mungkin bisa kita sebut Lee Archive yang lebih disimplify, seperti model 101z, 101b dan Lee 101 logger.

Lee 101 Europe Collection
Lee Archive, khususnya 1952 Lee 101z

Lee Archive 101 yang dibawa merupakan Lee Japan yang diproduksi oleh Edwin. Model-model yang sangat menarik seperti early Lee Cowboy tahun 1930 yang masih menggunakan benang oranye dengan patch di sebelah kiri sampai ke model Lee yang mungkin bisa dianggap iconic yaitu Lee 101z tahun 1952 yang mungkin pada saat itu dipopulerkan oleh aktor Hollywood ternama, James Dean.

Lee 131, budget version dari 101
Lee 1936 salah satu model Lee Hair on Hide yang paling iconic

Line Lee sendiri masih bernama Lee Cowboys 101 sampai sekitar tahun 1942 yang terkenal dengan upside down arcuate-nya, dan setelah itu diganti namanya menjadi Lee Riders 101. Salah satu ciri khas Lee Cowboys adalah masih adanya penggunaan buckleback dan suspender button pada model-model-nya mungkin terkecuali model 1942. Dan juga salah satu ciri yang paling khas dari beberapa model tertentu Lee Cowboys adalah Hair on Hide patchnya yang menggunakan cowhide dan masih meninggalkan rambutnya. Konsep dari patch ini agaknya datang dari konsep melabelkan sapi pada jamannya, dengan sebuah iron brand. Hair on Hide pada model 1939 juga memiliki keunikan yaitu patch satu celana dengan yg lainnya berbeda-beda polanya.

Lee Chart bagi yang tertarik dengan detail-detail Lee dari tahun ke tahun

Selain itu Marcel dari Delami Brands berbaik hati untuk memberikan kami sedikit sneak peek untuk Wrangler Blue Bells yang kabarnya sebentar lagi akan masuk ke pasar Indonesia juga. Ada 2 buah model Wrangler yang kami duga sebagai model 11MWB tahun 1952 dan model 11MW tahun 1948. Keduanya adalah varian dari model paling populer dari wrangler yaitu model 11MW yang didesain oleh Rodeo Ben dan mungkin ditujukan untuk para pemain rodeo pada jamannya. Mungkin hal ini juga yang membuat Wrangler sangat kental image-nya dengan Rodeo, Cowboy dan berkuda.

Wrangler Blue Bell
11MW tahun 1948
11MWB tahun 1952

Overall launching party kali ini sangatlah seru karena kami bisa bercengkrama dengan para pemain di balik sebuah brand jeans legendaris dan mendapatkan informasi serta bertukar pikiran mengenai Jeans. Selain itu dengan masuknya Lee Archive ke Indonesia, kami harapkan juga kehadiran vintage line lain seperti Levis Vintage Clothing yang mungkin akan sangat cocok kehadirannya melihat iklim denim yang sedang cukup hangat dan berkembang disini.

Lee 101z 1952
Lee Europe washed
Lee Launching Party
Lee Launching Party
Lee Launching Party
Lee Launching Party
Memaksa Marcel dari Delami Brands untuk memberikan satu pair gratis. Ternyata gagal

All photos by: Mr. Farris Yunus and Mr. Rivan Satria

Other’s report:

Leave a comment