Skip to content Skip to footer

Merangkul Dongker, Bastard Of Young Menggelar ‘Bastard Music Series Vol. 5’

Pertama kali menyaksikan mereka pada pertengahan tahun 2022, kala itu Dongker bermain untuk pertama kalinya di Jakarta lewat gigs yang digelar dengan tajuk, Sound of Strength. Jujur saja, pertama kali mendengar lagu mereka yang terputar secara tidak sengaja di platform digital seraya langsung membuat gue pribadi takjub dan terkesima. Hentakan demi hentakan terus bergulir bersama aransemen yang terlampau semangat, belum lagi ditambah permainan gitar ciamik khas line melody Delpi Suhariyanto, dan vokal khas suara kuda yang dikumandangkan oleh Arno Zarror.

Lantas dari itu, akhir-akhir ini membuat nama Dongker memang selalu bersinonim dengan show yang penuh keringat, stagedive, singalong, fist in the air dan penonton yang pulang dengan tersenyum lebar. Dongker sendiri adalah kuartet punk asal Bandung, yang terdiri dari Arno (gitar & vokal), Delpi (gitar & vokal), Bilal (bass), dan Dzikrie (drum). Mereka memainkan musik punk dengan sound gitar yang cukup raw dan kacau, membuat mereka terkenal akan live show-nya yang enerjik serta durasi lagu yang singkat dan terlampau cepat.

Sekaligus meneliti Bastards of Youngbrand yang merangkap sekaligus sebagai label community asal kota Bandung ini, memang selalu aktif dalam berkolaborasi dan akhirnya mendapatkan kolaborator baru, yes, kali ini dengan Dongker. Lewat ‘Bastards Music Series Vol. 5’ yang kali ini menggandeng Dongker sebagai band punk yang terkenal dengan tiga kunci chords dan lirik-lirik tajam, belakangan ini memang selalu menghadirkan karya seru dan tersorot permukaan musik keras di Indonesia.

Usut punya usut sebelumnya, Bastards of Young juga udah pernah berkolaborasi bareng Diskoria, Perunggu, The Panturas, dan Collapse. Bastards of Young sengaja memilih Dongker karena memiliki identitas visual dan karakter yang kuat lewat barisan karya-karyanya yang mereka lahirkan mengusung isu sosial dan politik, ditambah dengan logotype, serta karakter-karakter dan berbagai elemen yang sering muncul di output visual mereka, kayak rilisan fisik, merchcover art single, hingga MV.

Dalam ‘Bastards Music Series Vol. 5’ bareng Dongker kali ini, mereka ngeluarin exclusive merchandise berupa T-shirt short-sleeve dan long-sleeve yang masing-masing ngasih artwork dengan permainan warna dan gambar sebagai bentuk statement lewat identitas barisan track yang dilahirkan Dongker.

Ada T-shirt Api” yang emang diambil dari lagu “Bertaruh Pada Api”, terus T-shirt Kekar” yang diambil dari penggalan lirik “Luka di Pelupuk Mata”, dan T-shirtKota” sebagai respon dari lagu “Tuhan di Reruntuhan Kota”.

YouTube: BSTRDSTV

Kemudian juga ada sesi interview dan playlist Spotify yang diisi oleh lagu-lagu pilihan personil Dongker yang semuanya di-compile oleh Bastards of Young. Semua produk dan karya dalam ‘Bastards Music Series Vol. 5’ bareng Dongker udah tersedia sekarang juga.


Btw, sedikit lebihnya gue ingin memberikan rekomendasi perihal track lagu dari Dongker yang kerap selalu jadi track favorite gue buat Dongker, the one and only, “Terlalu Bodoh Untuk Bandung” dalam album yang bertajuk, Upaya Memaki (2019). Kabarnya, lagu ini dibuat atas statement yang dikumandangkan oleh dosen di kampus ITB-nya dulu bernama, Asmudjo. Sukses buat Dongker, hormat!

“Dia ada statement di pamerannya bahwa nggak ada yang original. Cuma dia aja yang orisinil.”

— Delpi Suhariyanto (gitaris/vokal, Dongker)