Seperti yang kita tahu, musik dan fashion adalah suatu hal yang saling berkesinambungan dan juga saling melengkapi. Terlebih jika membahas musik dan fashion pasti ada suatu hal unik yang memang asik untuk dibahas pada segmen kali ini. Yes, kaos band!
Akhir-akhir ini memang sering gue jumpai beberapa crowd yang hadir di festival musik turut berlalu-lalang mengenakan kaos band kesayangan mereka (ini sih pasti, namanya juga mau nonton konser ya). Namun, ada juga kok yang banyak ditemui tengah mengenakan atribut kaos band tapi nggak di dalam festival musik.
Nah, yang menariknya adalah di Indonesia sendiri justru fenomena ini muncul sebagai sebuah perdebatan yang menghasilkan pro dan kontra, dan ditanggapi secara serius oleh kebanyakan orang seperti halnya “ada aturan yang nggak tertulis“, kok repot banget!?
So, bagaimana menanggapi sebuah fenomena ini? Apakah boleh mengenakan kaos band tapi nggak tau lagunya? Simak selengkapnya!
Pengaruh Artis Dalam dan Luar Negeri
Beberapa tahun terakhir kaos band dan istilah nuansa kaos vintage memang turut meramaikan kancah dunia per-fashion-an duniawi, terlebih fenomena mengenakan kaos band menjadi ramai karena beberapa artis hollywood dan influencer juga turut banyak yang mengenakannya, seperti kurang lebih; Lil Uzi Vert – Marilyn Manson (Sex is Dead), Justin Bieber – Nirvana (Heart Shape Box), Billie Eilish – Green Day (Dookie).
Untuk artis dalam negeri pun juga ada nih yang turut meramaikan bahkan sudah terjun duluan pada fenomena kaos band ini seperti, Ari Lasso – The Doors (All of Print) dan Iqbaal Ramadhan – The Smashing Pumpkins (Starla).
Campur Tangan Brand Fast Fashion
Selain adanya pengaruh artis luar dan dalam negeri, fenomena mengenakan kaos band juga turut disinyalir oleh campur tangan dari adanya brand fast fashion. Nah, alhasil kaos-kaos band cetakan seperti kurang lebih; Guns N’ Roses, AC/DC, Bob Marley, Tupac Shakur, Motörhead, Metallica, dan Def Leppard juga ramai diproduksi dan dijumpai.
Lantas Boleh Nggak Pake Kaos Band Tapi Nggak Dengerin Lagunya?
Menanggapi hal ini seperti yang sudah disinggung di atas pasti selalu ada pro dan kontra di dalamnya. Kalo dirangkum dari beberapa jawaban kebanyakan orang-orang di internet pasti ada yang menjawab “boleh”, dan “ya, nggak boleh kalo lo nggak tau lagunya”.
Kenapa Fenomena Kaos Band Menimbulkan Pro dan Kontra?
Setelah dirangkum alasannya adalah bagi para fans kental menggunakan kaos band ialah sebagai suatu bentuk kecintaan atas karya yang mereka nikmati. Nggak menutup kemungkinan juga, fenomena menggunakan kaos band bagi kebanyakan penikmat garis keras adalah sebuah sarana fashion statement yang mewakilkan kacamata bagi para penggemarnya masing-masing.
Ibaratnya, artis dan karyanya nggak bisa disalahgunakan hanya untuk sekadar keren-kerenan, tapi sebagai bentuk apresiasi terhadap karya yang turut menyuarakan kegelisahan di hati. Jadi intinya, bukan hanya sekadar kaos tapi juga sebagai bentuk visual yang bersuara. Goks!
Jadi Bagaimana Menanggapi Hal Ini?
Ok, jadi aturan pake kaos band harus wajib dengerin lagunya dan tau albumnya serta personilnya itu sebenarnya nggak tertulis secara resmi kok. Perlu digarisbawahi ya, nggak wajib dan bebas aja. Karena banyak juga kok, orang yang membeli merchandise kaos band lokal atau pun luar karena mereka memang suka dengan segi desain visualnya.
Nah, ada pula juga yang awalnya nggak tau kaosnya tapi sudah dengerin lagunya duluan, alhasil dia tertarik karena lagunya dan ikut beli kaos bandnya. Ditambah mungkin juga ada yang beli kaos band A, B, dan, C karena bahan material kaosnya nyaman dan adem.
Conclusion
Sebaik-baiknya kekisruhan ini terjadi, ada artis yang sebenarnya nggak masalah ketika kaos bandnya dipake sama khalayak walaupun nggak dengerin lagunya, sebab dalam artian pembelian kaos merchandise band adalah bentuk sebuah kecintaan dan support terhadap artis maupun bandnya. Tapi ada yang perlu digarisbawahi, kalo lo memang suka sama band tersebut alangkah lebih baiknya mendukung pembelian rilisan merchandise yang OG alias original quality, ya!
