Seperti kita lihat dalam awal tahun 2010 ini banyak sekali brand-brand jeans lokal baru yang bermunculan. Sudah saatnya kami mencoba untuk menilik dan mencoba mengajukan beberapa pertanyaan lagi untuk para produsen lokal kita. Salah satu produsen jeans yang muncul di awal tahun ini adalah Ruffneck Jeans. Tampaknya tahun 2010 ini merupakan tahun yang mendobrak bagi Ruffneck, karena bertepatan dengan INDIGO Denim Contest yang mulai pada bulan febuari lalu. Kita bisa melihat di forum sepak terjang pemakai Ruffneck yang tampaknya cukup kompetitif. Team Ruffneck berbaik hati untuk menyempatkan diri menjawab beberapa pertanyaan dari kami, jadi marilah kita membaca sejenak wawancara di bawah ini.
Bisa diperkenalkan siapa saja dibalik brand anda?
Well, awal-nya ini denim project saya pribadi. Jadi dari mulai pemilihan nama, design, sampai proses produksi semua-nya saya kerjain sendiri. Istilah-nya one man show lah. Tapi kemudian saya dapat support dari temen2, anak2 Indigo juga kok kebanyakan. Salah satu yg banyak support saya itu Dima, owner-nya D’GALLERY. And the story begin, jadilah RUFFNECK seperti sekarang ini.
Apa yg pertama kali membuat anda tertarik pada jeans dan denim pada umumnya?
History-nya.
Buat kami, jeans sebagai sebuah pakaian, memiliki sejarah yang indah, berawal dari seragam untuk working class, jeans mulai mewabah ke berbagai lapisan masyarakat, end story-nya :jeans menjadi seragam untuk semua orang. Jeans membuktikan, bahwa pakaian tidak mengenal kasta.
Apa alasan anda membuat jeans sendiri apalagi di masa-masa menjamurnya produk jeans lokal saat ini?
Begini, kami berangkat dari seller jeans di salah satu website komunitas (You know what I mean), bermacam2 jeans dari berbagai brand, dari mulai yg biasa, sampai yg premium pernah kami jual. Dari situ kami dapat pengetahuan banyak tentang denim. Ga cuma sebatas denim sebagai bahan, tapi juga denim sebagai sebuah product (celana, jacket, accesories dll). Dari situ timbul hasrat & keinginan untuk bikin produk jeans sendiri. Kami implementasikan seluruh pengetahuan dalam brand kami. Dengan brand ini (ruffneck) kami pengen ngasih alternative lain buat pencinta denim.
Kira-kira apa yg membuat jeans anda stand out dibandingkan jeans lain?
Yg membuat RUFFNECK lebih stand out, adalah karena RUFFNECK membuat si pemakai menjadi lebih ganteng, ha ha ha, just kidding.
Mmm, sebetul-nya kurang etis juga kalo kami membandingkan produk kami dengan local brand lain-nya. Kami berkeyakinan kalau setiap brand memiliki kelebihan & kekurangan.
Jadi kalaupun ada yg membuat kami yakin kalo RUFFNECK lebih stand out, itu tidak lebih karena brand kami memiliki indentitas yang kuat.
Bagaimana pendapat anda tentang fenomena raw, selvedge, dan all-the-denim-geek stuff di Indonesia saat ini?
Satu kata : AMAZING !!!
Bisa sedikit dipaparkan mengenai konsep yang anda usung pada jeans anda?
Konsep kami adalah membuat jeans yang memiliki kualitas yg baik, jeans yang nyaman dipakai, jeans yg enak Indah dilihat.
Darimanakah anda mendapatkan inspirasi untuk jeans anda? Ada brand jeans yang secara langsung mempengaruhi anda?
Mostly, inspirasi kami justru datang dari pribadi. He he he…
Off course ada brand lain yang meng-influence kita, diantara-nya : NUDIE dalam hal kemampuan-nya mendobrak trend, DIOR HOMME dalam mendesign cutting jeans dan juga dart, and MISCHIEF untuk keberanian-nya tampil sebagai local brand utk denim.
Hal paling menarik menurut kami adalah penamaan brand anda, bisa dijlelaskan sedikit mengenai hal ini?
Ini dia pertanyaan yang kita tunggu2.
Kata RUFFNECK kita ambil dari urban dictionary.
RUFFNECK adalah sebutan yg biasa digunakan oleh imigran broklyn untuk seseorang yg biasa hidup dijalan, yang banyak menggunakan kemampuan otak-nya, dibanding kemampuan otot-nya.
Kami interpretasi-kan RUFFNECK : Orang bebas yg hidup dijalan, namun ia selalu mengutamakan kerja otak-nya, dibanding kerja otot.
Jika benar ruffneck adalah slang dari roughneck yang merupakan slang dari pekerja kasar industrial, apakah agak berkontradiksi dengan tipe cutting yang anda tawarkan (menurut saya skinny cut identik sekali dengan fashion bukan dengan industrial worker)?
Ini menarik-nya. RUFFNECK, bisa jadi berasal dari slang roughneck yg berarti pekerja kasar. Namun ternyata yg justru kami temukan di urban dictionary, tidak demikian. RUFFNECK justru memiliki arti yang berbeda sekali dari roughneck, yaitu seperti yang kami telah sampaikan diatas.
Kami kurang sepakat dengan istilah : apa yang kita pakai, mencerminkan apa yg kita lakukan. Orang yg bercelana jeans skinny tidak berarti dia seorang fashion freak, bisa jadi karena orang tersebut memang memiliki selera jeans dengan cutting skinny.
Point-nya yang ingin kami sampaikan adalah : just wear the jeans, whoever you are.
Ada alasan-alasan tertentu pada penggunaan nama produk anda?
Tentu ada. Nama-nama produk RUFFNECK, kita ambil dari kata sapaan akrab seseorang untuk orang lain. Mungkin kita agak familiar dengan kalimat : “what’s up JACK?” , “Use your mind BOB”
Tujuan-nya adalah : kita ingin setiap produk RUFFNECK seperti sebuah sapaan akrab buat penggemar-nya.
Kabar burung yang beredar bahwa terjadi delay pada peluncuran produk baru yang disebabkan masalah quality control. Bisa cerita sedikit mengenai hal ini?
Wah, kabar-nya cepet tersebar ya. Bener sekali di produk terbaru kita ada sedikit terjadi kesalahan jahitan arcute. Ini disebabkan komputer embroider yg digunakan mengalami gangguan, sehingga tidak bisa membuat pola arcute ruffneck dengan baik. Kita lebih memilih. Mundur rilis, daripada memberikan produk yg buruk.
Jika saya merupakan calon pembeli Ruffneck dan hanya bisa memilih satu produknya, produk apa yang akan anda tawarkan pada saya? Profil “saya”:male , 43th, 175cm, 78kg
Untuk profil seperti anda, kita akan menawarkan RUFFNECK type JACK.
Denim terjelek yg pernah anda tau?
Denim terjelek yang pernah kami tau : LEVIS fake, NUDIE fake, IMPERIAL fake. We hate fake denim !!!
Apa yang kira-kira terjadi jika jeans anda tidak diciptakan?
Dunia akan seragam.
Siapa orang yang pengen banget anda liyat memakai jeans anda?
Hmmm….., Angelina Jolie & Brad Pitt.
Pesan-pesan bagi para denim enthusiast?
Jangan pernah pakai denim fake !!!