Skip to content Skip to footer

Honest Review: Indigo Territory – “MASTERSLUB” 17 Oz Dari Kota BOGOR!

Mlikum! Setelah cukup sebentar ngga ngereview jeans lewat tulisan artikel, akhirnya gue berkesempatan lagi untuk mengulas jeans lebih santai lewat honest review Darahkubiru. Memasuki musim penghujan, kebetulan gue kedatangan jeans dari kota hujan nih tapi bukan Amegakure ya melainkan dari kota Bogor. Bisa dibilang brand yang mau gue bahas kali ini merupakan brand denim pertama bahkan satu-satunya yang ada di kota Bogor, yupzz siapa lagi kalo bukan Indigo Territory yang sedang rame diperbincangkan oleh banyak denim enthusiast akhir-akhir ini.

Gimana ngga rame, usut punya usut awalnya brand ini didirikan oleh tiga orang yang merupakan sepuh di dunia perdeniman, salah satunya yang kita kenal yaitu Danny Lista. Selain dikenal sepuh, Danny Lista juga merupakan sosok yang dikenal sebagai salah satu pendiri komunitas Denim Enthusiasts yang sukses dengan pengikutnya yang tidak sedikit. Nah untuk itu dari pada kebanyakan cerita, jadi kita langsung aja sama-sama menyaksikan produk jeans yang berhasil didevelop oleh Danny, punten a!

FIRST IMPRESSION

Jeans yang gue pilih merupakan artikel terberat yang dirilis oleh Indigo Territory yaitu MASTERSLUB – 17 Oz, dimana untuk artikel lainnya yaitu FINESLUB – 15.5 Oz. Saat pertama kali gue terima, jeansnya dibungkus dengan plastik hitam bertuliskan Indigo Territory dan The Indigo Repro. Sedangkan didalamnya terdapat totebag putih dengan logo biru bergambar Rope Infinty yang memiliki arti rajutan yang kuat dan ide yang tak terbatas, saik! Ohiya jeans ini hadir tanpa flasher melainkan hanya ada hangtag yang sekaligus menjadi sticker dari Indigo Territory. Eh tapi sebenernya ada sticker lain yang terselip di dalam back pocket sebelah kanan, cuma sayangnya ngga ke foto euy, sorry lah!

MATERIALS AND SPECIFICATION

  • 17oz UNSANFORIZED
  • Red line selvedge denim (100% cotton / non stretch)
  • Deep Indigo
  • Rough slub texture
  • Slim straight cut
  • 8oz red & white hickory twill (100% cotton)
  • Embossed & printed genuine leather patch
  • Handwoven stripes sashiko, natural indigo dyed coin pocket by craftdenim.id
  • Dark brown arcuate
  • Tucked-in beltloop
  • 2 sizes buttonhole
  • Brass silver matte 17mm & 15mm signature button
  • Brass copper doff 9mm signature rivet
  • Brass copper doff 9,5mm hidden signature rivet
  • Jacquard blue signature label & tab
  • Chainstitch hem

Foto ini merupakan tampilan close-up dari apa yang udah gue jelasin di atas, tujuannya agar supaya kalian bisa melihat secara dekat terkait jeans dan hangtag saat pertama kali gue keluarin dari plastik juga tote bag. Aman ya a? sekarang kita masuk ke detail jeans dari MASTERSLUB – 17 Oz yuk!

DETAILS

Di sini kita bisa sama-sama menyaksikan bahwa pada bagian top block depan juga belakang milik Indigo Territory ini terkesan lebih flat dan pendek jika gue bandingkan dengan beberapa jeans gue di rumah. Biasa disebut low rise dengan siluet mirip dengan jeans khas jepang yang sudah dimodifikasi dan disesuaikan dengan postur tubuh rata-rata orang Indonesia. Sebuah ekseskusi manis, salim!

Menurut gue bagian belakang jeans merupakan hal yang paling utama untuk diplototin saat pertama kali ngeliat bahkan memegang sepasang celana jeans. Leather patch misalnya, di sini Indigo Territory menggunakan dua cetakan yang berbeda yaitu print dengan warna indigo dan embossed di atas natural leather patch. Meskipun gambar pada patch nya terkesan padat, tapi jujur gue pribadi suka banget ngeliatnya, unik dan yang pasti ngga norak.

Selanjutnya, arcuate dan tab miliknya juga gue suka banget. Pada bagian arcuate ini, disebut sebagai “Spectrum” yang memiliki makna “melihat dari semua sisi yang tak terbatas”, lagi-lagi setiap sentuhannya memiliki arti dan juga filosofi yang sadis.

Ngga lupa ada ada sepotong tab berwarna biru yang disebut jacquard blue tab, menurutnya tab klasik ini dimodifikasi menggunakan mesin tenun label jacquard sehingga membentuk pola full pattern. Bagian paling ikonik ini juga ngga luput dari warna biru yang mempresentasikan warna indigo dari bahan utama yang digunakan pada denim, kelas ah!

Selanjutnya terdapat 4 button dengan ukuran yang berbeda, dimana top button memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan button fly. Dengan menggunakan model doughnut button, namun gue rasa ini udah cukup kuat untuk menahan kerasnya jeans dengan bobot 17 Oz, oh iya selain itu button ini terbuat dari material yang anti karat. Hal ini terbukti saat gue melakukan perendaman pada jeans, setelah jeansnya kering gue sama sekali tidak menemukan tanda-tanda karat di sela-sela button nya.

Soal rivet Indigo Territory sudah menggunakan rivet dengan kualitas standar rata-rata yaitu dengan menggunakan material kuningan. Kalo gue perhatiin rivet nya cenderung lebih doff (ngga mengkilap seperti rivet pada umumnya) jadi terkesan solid banget, magstap!

Bentuk Waist band pada jeans ini cenderung lebih kecil, mengingatkan gue pada kebanyakan jeans Jepang. Entah kenapa gue ngeliatnya jauh lebih manis aja sih ketimbang bentuk waist band yang lebar-lebar, cuma balik lagi ini menurut gue loh yha. Lalu terdapat hickory twill berwarna merah dan putih sebagai pocket linning nya. Selain teksturnya yang lembut, menurut gue ketebalannya juga pas, jadi ngga bikin gerah atau pun sesak pada bagian paha.

Detail coin pocket di sini juga menjadi pusat perhatian gue nih. Gimana engga, secara mereka menggunakan bahan handwoven stripes sashiko berwarna indigo murni yang dibuat oleh Craft Denim. Makin terasa sentuhan Jepangnya ngga sih?! Eits.. tapi entah kenapa di sini gue ngeliat pada bagian pocket linning nya kaya kurang dilipet kedalem gitu, jadi menurut gue rada ganggu gitu kalo diliat dari depan. CMIIW ya dann!

Nah kalo ngomongin soal bahan, menurut gue ini gokil sih. Hand feel slub nya tuh ngaco banget (mungkin foto di atas ngga terlalu keliatan) tapi yang gue rasain ini cukup kasar dan ngga beraturan gitu. Setelah gue initial soak, bobot kainnya jug sedikit bertambah berat jika dibandingan saat sebelum initial soak. Kalo soal weft nya, bisa gue bilang ngga terlalu lembut juga ngga terlalu kasar, cuma kayak ada krikil-krikil gitu tapi bukan krikil coffee shop ya! Pokoknya Ah i see dah..

Sebelum membahas ke fit, gue mau spill dikit nih terkait kekurangan yang gue temuin dari jeans MASTERSLUB ini. Cuma ya minor aja sih ngga yang gimana-gimana, namanya juga honest review yekan. Yang pertama pada foto sebelah kiri gue menemukan adanya double stitching pada bagian inseam sebelah kanan, entah jahitannya yang ngelos atau kainnya yang jebol saat dijahit gue ngga tau pasti, tapi kemungkinan ini bisa terjadi di antara kedua hal itu. Lalu yang kedua, pada saat jeansnya gue inside out, gue masih menemukan beberapa helai benang dari sisa kain yang sebenernya hal ini masih terbilang wajar, karena gue sendiri masih sering menemukan hal serupa di beberapa jeans lokal. Dengan begitu, semoga kedepannya Indigo Territory bisa lebih baik dengan lebih memperhatikan hal kecil ini yha, peace ye dann!

CONCLUTION

Dan kurang lebih begini lah fitment nya di badan gue, kebetulan size yang gue pilih yaitu size 32 dengan cuttingan slim straight dan yang pasti kondisi jeans di atas sudah melewati proses initial soak selama 60 menit menggunakan air dingin. Plus, jeans ini udah sempet gue hemming alias gue potong ya, jadi panjangnya udah sesuai dengan harapan gue yaitu ngepas tanpa terkecuali!

Sebenernya pada bagian pinggang masih ada ruang sekitar 2-3 jari, lalu pada bagian paha menurut gue udah pas (mengingat paha gue geda) dan pada bagian lutut cukup roomy tapi justru ini yang gue cari. Karena kebetulan celana jeans ini tergolong tebel dan kasar, jadi gue ngga pengen ada kejadian lecet atau hal-hal yang menyiksa pada kaki gue, khususnya pada bagian belakang lutut. Sejak saat ini gue mulai berfikir gimana caranya gue pengen terus pake celana jeans tapi tetep enjoy dan ngga menyiksa gue saat jeansnya gue pake setiap hari.

Oh iya soal harga menurut gue jeans ini paling ngga masuk akal, bayangin aja jeans secakep ini dibanderol cuma Rp. 598.000,- asli ini mah ngga boong! Pokoknya kalo kalian penasaran sama produknya, langsung aja mampir ke Instagramnya Indigo Territory. Dan kalo sekedar mampir doang ngga cukup buat ngilangin rasa penasaran kalian, mending langsung sikat aja ke toko orennya Indigo Terrytory atau kalian bisa langsung klik linknya di sini ya. Okeh? gue idozz see you on the next review, kudozz!🍻