Gue yakin setiap orang pasti punya wish-list atau daftar keinginan dalam hidupnya, entah itu bentuknya finansial, liburan, atau pun barang. Gue percaya bahwa dalam mewujudkan keinginan itu bukan lah hal yang mudah, harus berusaha lebih keras dan pengorbanan agar bisa mewujudkan keinginan yang udah di list dalam catetan hidup masing-masing. Sebagai salah satu contohnya yaitu diri gue sendiri, yang punya wish-list barang berupa denim yang merupakan brand asal Jepang yaitu Pure Blue Japan dari tahun 2016 silam.
Seperti cerita yang udah gue bagikan pada postingan instagram gue @denimevozz, dimana jeans ini pada akhirnya gue dapet dari hasil kerja sama gue bareng Limbro Denim. Sebuah campaign “For The Love Of Blue” yang digaungkan oleh retailer denim Indonesia, campaign ini menjelaskan tentang sebuah apresiasi mereka terhadap para pecinta jeans khususnya blue indigo jeans dan juga bentuk ekspresi sebagai satu komunitas yang memiliki passion yang sama. Tentunya banyak banget denim Jepang bertebaran yang punya kualitas terbaik dunia dengan ciri khasnya masing-masing, lantas kenapa gue memilih Pure Blue Japan XX-013 Slim Tapered 18oz? Untuk itu lewat tulisan ini gue pengen ngebahas semuanya satu-persatu!
Sebenernya Pure Blue Japan adalah wish-list ke dua gue setelah Samurai Jeans, yang pada akhirnya bisa terwujud di tahun 2018 lalu. Kenapa ini bisa menjadi wish-list ke dua gue, jadi dulu ceritanya waktu reuni SMP salah satu dari temen gue yang bisa gue sebut “horang kaya” ada yang pake jeans Pure Blue Japan. Meskipun gue lupa artikelnya apa, tapi yang gue liat waktu itu adalah fading nya yang unik, mungkin pada waktu itu bisa gue bilang evo jeans tersadis yang pernah gue liat secara langsung pada tahun 2014. Dimana pada tahun segitu untuk ngeluarin budget sekitar 3 juta++ untuk membeli sepasang celana jeans menurut gue hal yang mubazir, selain gue misqueen disamping itu juga gue masih awal kuliah jadi mikirnya masih mendang-mending juga sih. Lol!
Ngga cuma sampe di situ, hal yang bikin gue jatuh cinta sama jeans dari Pure Blue Japan yaitu low key alias minim details. Kalo dilihat sekilas atau ngga sengaja saat berpapasan, jeans ini cukup sederhana tapi bisa bikin orang yang melihat spontan bertanya “eh lo pake jeans apa sih?” hal itu juga yang pernah gue alamin dulu waktu reuni SMP. Setelah bergerilya cukup panjang, akhirnya gue memutuskan untuk bahas tipis-tipis detail pada jeans yang di dirikan oleh Ken-ichi Iwaya sejak tahun 1997 silam, simak santai di bawah yuk!
Seperti yang tadi gue bilang jeans ini low key alias minim details, bisa kita saksikan ada bagian top block depan biasanya terdapat label brand yang menempel pada sisi waist-band belakang bagain dalam, tapi justru jeans ini terlihat polos tanpa ada embel-embel yang menempel pada sisi waist-band dalam. Sedangkan pada bagian top block belakang, hanya terdapat leather patch dan juga satu detail ikonik khas Pure Blue Japan yaitu embroidery yang berbentuk daun. Dan gue harap semua di sini udah pada tau, kalo Pure Blue Japan ngga punya bentuk arcuate pada setiap rilisannya, polosan aje!
Masuk ke dalam detail top block depan, di sini gue mau kasih liat detail dari pada hardware dari jeans Pure Blue Japan XX-013, dimana terdapat 4 button fly juga 1 top button dengan ukuran yang berbeda. Di sini gue merasakan kualitas button yang sangat kokoh, ngga mudah goyang atau pun menimbulkan bunyi layaknya button murahan. Kalo ngga percaya gue bakalan kasih liat lebih detail lagi di bawah..
Jika kita saksikan lebih dekat lagi, button milik Pure Blue Japan ini unik banget. Selain kokoh, pada sisi depan button gue ngerasa kaya ada semacem lapisan polish yang bikin setiap button-nya terlihat lebih mengkilap dan solid banget. Segan!
Setelah button, selanjutnya ada hardware ikonik yang musti banget ada pada sepasang celana jeans yaitu rivets. Amat disayangkan pada rivets jeans milik Pure Blue Japan selalu polosan, jadi terkesan nothing special gitu. Tapi meskipun polosan, rivets mereka terbuat dari copper yang ngga perlu diragukan lagi soal kualitasnya. Selain itu, posisi penempatan rivets-nya juga pas dan tepat sasaran.
Selanjutnya ada yang menarik dan baru ini gue menemukan stitching yang agak berebda pada bagian kedua sisi hip jeans (kanan & kiri) dari Pure Blue Japan. Gue menyangkal benang yang digunakan pada ke dua hip tersebut berukuran sekitar 20/7 atau bahkan 20/8, cukup tebal dengan jarak sekitar 1 inc/5 stitching di akhiri dengan ikat simpul pada setiap finishing-nya dan mustinya ini jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan di bakar.
Setelah ngebahas detail top block bagian depan, kini saatnya merujuk ke detail top block bagian belakang pada jeans ini, satu di antaranya merupakan signature detail dari jeans Pure Blue Japan. Yang pertama, jelas terdapat Deerskin natural leather patch dengan gambar yang menjelaskan bahwa jeans ini di buat hand made dan di proses menggunakan natural indigo yang menjadi tradisi khas Jepang. Lagi-lagi gue menyebutnya si polos, karena gue ngga melihat keterangan lainnya seperti Lot, W dan juga L seperti pada jeans umumnya. Dan satu lagi, pada detail leather patch di sini full stitching yang artinya tidak dapat di lalui oleh belt ya.
Pure Blue Japan jeans memang tidak pernah menciptakan detail arcuate pada setiap koleksinya, namun terdapat detail embroidery berbentuk daun yang menjadi signature details dari jeans Pure Blue Japan. Setelah gue telusuri ternyata ini merupakan bentuk daun dari tanaman indigo fera, yang memiliki arti sebagai mana Pure Blue Japan menggunakan pewarna indigo murni yang dihasilkan dari tanaman indigo fera.
Selanjutnya gue mau mamerin bagian inseam pada jeans ini, menurut gue dengan single falled inseam memberikan kesan looks yang manis jika dibandingkan dengan double falled inseam atau triple falled inseam. Untungnya di sini gue tidak menemukan stitching yang belok atau tenggelem, overall rapih luar dan dalem. Nice!
Di dunia ini kesempurnaan hanya milik Tuhan, namun kesederhanaan itu milik Pure Blue Japan! Pada bagian pocket linning sebelah kiri, gue cuma menemukan informasi mengenai simbol untuk mencuci jeans ini yang biasa kita jumpai pada tag wash dari sebuah pakaian. Dan terdapat sizing + label dengan angka 13 yang di selipkan pada sisi sebelah kiri pocket linning.
Gue yakin kalian di sini sudah cukup ke distrack sama fabric dari artikel XX-013 ini, bisa gue bilang Pure Blue Japan selalu menciptakan karakter kain yang unik pada setiap rilisan koleksinya. Salah satunya pada artikel XX-013 ini, ketebalan pada jeans ini mencapai 18oz Unsanforized dengan sedikit hairy, slubby, juga neppy yang cukup kasar dan berkarakter. Menurut gue karakter kain pada jeans ini sadis banget, jadi buat kalian para penggemar slubby jeans lo musti banget cobain sensasinya.
FIT PIC
Pure Blue Japan XX-013 punya cuttingan Slim Tapered yang nice banget! Mungkin ini pertama kalinya gue punya jeans Jepang dengan cuttingan Slim Tapered, beberapa kali gue ngaca kaki gue jadi keliatan lebih ramping dan gue memutuskan ini adalah cuttingan paling proper di badan gue. Oh iya mengingat jeans ini punya inseam yang panjang banget yaitu 36 inc, jadi sengaja gue bikin wild-stacks yang terkesan berlebihan karena jujur aja jeans ini belum sempet gue hemming dan juga initial soak.
Satu hal yang gue sesali saat memilih jeans ini yaitu sizenya yang ngepas banget, karena saat ini berat badan gue naik hingga 4 kilo jadi seharusnya gue memilih size 31 atau 32. Tapi apa daya, pada artikel XX-013 hanya tersisa satu-satunya di Limbro Denim yaitu size 30.
Bisa lo bayangin saking dead-stock nya gue sampe kehilangan original tag dari Pure Blue Japan, sehingga Limbro Denim menggantikannya dengan selembar kertas putih yang di print secara manual untuk membedakan artikel ini dengan yang lainnya.
Nah terakhir buat lo yang penasaran sama harganya, jeans Pure Blue Japan XX-013 ini dibanderol dengan harga IDR 4.950.000. Eitss santai dulu, buat lo yang pengen belanja di Limbro Denim, jangan lupa gunakan kode voucher gue “Denimevozz15” untuk dapetin potongan harga 15% yang berlaku pada pembelian online maupun offline. Jadi sikat promonya sekarang juga ya, cheers!