Bagai sebuah akar yang telah melekat dan bercabang, hubungan denim di dalam dunia fashion jelas sudah terbentuk sejak pertengahan abad ke-19 silam. Kala itu, denim telah dikenal sebagai pakaian bagi para pekerja kelas bawah yang sudah dikenakan oleh pekerja tambang emas di Amerika Serikat, hal ini jelas akhirnya menular ke kelas atas yang menjadikan jeans sebagai komoditi. Pergeseran kelas sosial tersebut menjadikan jeans sebagai bagian dari budaya populer yang kemudian dikonsumsi di seluruh belahan dunia manapun, baik bersamaan dengan acara televisi, musik, majalah, dan film.
Nah, singkatnya lewat kesempatan kali ini gue akan sedikit mengajak kalian untuk melompat ke beberapa rekam jejak terkait korelasi hal ini, sebab sesuai judul artikel di atas kepopuleran denim sendiri akhirnya banyak melekat bersamaan dengan para karya Sang Masterpiece di seluruh belahan dunia.
Singkatnya, mari sejenak kita flashback ke beberapa dekade tahun ke belakang, katakan saja mulai dari Elvis Presley dan The Beatles yang di mana dua pioneer maestro ini sudah menggunakan denim sebagai atribut mereka ketika manggung. Seiring berjalannya waktu, popularitas denim semakin terangkat dan berkembang pesat karena semakin banyak public figure yang menggunakan denim.
Hal ini jelas mendorong kalangan muda yang ingin terlihat trendy untuk mengenakan denim sehingga menjadikan denim sebagai must have item seperti para idolanya.
1. Bob Marley
Seorang masterpiece, iconic, dan philosophy dari musik Reggae alias mendiang Robert Nesta Marley, ternyata pernah punya sepak terjang bersama merek jeans terkemuka yaitu, Wrangler. Sosoknya yang dikenal sebagai musisi pergerakan atas hak-hak suara di Benua Africa dan kesetaraan di seluruh dunia ini memang terkenal kental dengan style full denim-nya.
Usut punya usut, ketika mendiang Bob Marley masih ada doi memang gemar sekali mengenakan kemeja dari Wrangler ini. Alhasil, pada tahun 2021 lalu pun sebagai bentuk tanda jasa terima kasih dari Wrangler mereka akhirnya merilis spesial kolaborasinya bersama maestro musik Reggae itu. Rilisan kolaborasi Bob Marley x Wrangler ini diusung sebagai donasi amal atas mengenangnya Marley.
2. Kurt Cobain
Kurt Cobain dikenal cukup ikonik karena suka mengenakan jeans kain bermotif bunga di bagian bawah kaki dengan tambalan dekoratif yang diyakini telah diaplikasikan oleh drummer Babes in Toyland, Lori Barbero, yang kabarnya menghadiahkan celana jeans tersebut kepada Cobain. Setelah diselediki kabarnya ini adalah celana jeans berlabel Levi’s, tapi tidak ada label merah dan merek tersebut telah dihilangkan sebagian.
Beberapa fenomena Cobain bersama ripped jeans “belel” kesayangannya itu sempat diabadikan lewat beberapa momen khusus seperti, saat video klip “Nirvana – Heart-Shaped Box“, lalu saat menghadiri acara tahunan MTV Video Music Awards ke-10 bersama istrinya, Courtney Love, dan anak perempuannya, Frances Bean.
Dilansir dari Julien’s Auction, kabarnya jeans tersebut berhasil diselamatkan oleh teman sekamar Cobain di klinik rehabilitasi Los Angeles di mana ia sempat tinggal beberapa hari sebelum bunuh diri pada 5 April 1994. Celana ini tetap menjadi salah satu item pakaian yang paling erat kaitannya dengan mendiang bintang Grunge ini.
3. Marvin Gaye
Dijuluki sebagai The Prince of Soul, Marvin Gaye merupakan salah satu legenda musik terbesar dalam sejarah. Beberapa karyanya turut dirayakan sebagai tanda bentuk terima kasih atas dirinya karena telah melahirkan lagu-lagu yang sangat membuat takjub di telinga.
Menjelang akhir kehidupan Gaye, ia beralih dari setelan jas yang tajam dengan citra yang rapi, menjadi seniman yang lebih kasual dan memberontak baik secara musik maupun gaya busana. Memelihara jenggot penuh, double denim atas bawah, beanie merah ikonik yang digulung ganda, dan berbicara tentang ketidakadilan dan kesetaraan terhadap orang kulit hitam, jelas sangat berkembang pesat sebagai seorang seniman.
4. John Lennon
Dari kacamata bulat, hidung paruh burung, dan terkenal dengan pesan perdamaian, John Lennon adalah sosok yang sangat pantas untuk dikenang. Lewat karya dan perpaduan gayanya, Lennon hampir memang dikenal sebagai seorang aktivis musik yang menyuarakan hak-hak atas perdamaian.
Dengan gaya santai yang penuh kedamaian, selera mode John Lennon telah bertahan selama beberapa dekade dan tetap menjadi salah satu lemari pakaian selebriti yang paling berselera tinggi dan khas di abad ke-20.
Btw, 1950’s Wrangler Blue Bell 111MJ selvedge denim jacket jadi pilihan setianya si Lennon nih.
5. Wu-Tang Clan
Nggak lengkap rasanya kalo ngebahas korelasi fashion dan musik kita nggak lompat ke ranah Hip-Hop, terlebih khususnya Oldschool Hip-Hop, yes. Di deretan kelima ada grup asal NYC, Amerika Serikat yang terbentuk pada tahun 1992.
Singkatnya, dari karya hingga persoalan mode Wu-Tang Clan telah dikenal sebagai grup Hip-Hop yang cukup trend center. Meskipun setiap rapper di Wu-Tang benar-benar tampil dengan gaya mereka sendiri, satu hal yang konstan dalam gaya setiap orang adalah bahwa mereka mengenakan pakaian yang longgar. Penampilan rap di tahun 90-an sangat besar dan Wu-Tang nggak menyimpang dari formula tersebut. Sungguh mengesankan melihat kembali video musik dan pemotretan lama mereka, sekaligus melihat berbagai macam jaket yang digunakan oleh para crew.
Mulai dari jaket militer M-65 yang dimodifikasi dan jaket hujan, hingga jaket denim yang kebesaran, semuanya ada di dalamnya. Video hit untuk “Triumph” menampilkan Method Man yang mengenakan jaket kulit balap kebesaran.
BACA JUGA: Musisi Indonesia Dalam Balutan Denim!
Nah, mungkin segitu aja kali ya buat bahasan kali ini. Sebenernya sih masih banyak yang mau gue jabarin, tapi kita bisa ketemu kok di part 2 hehehe. Terima kasih buat yang sudah baca, semoga artikel ini bermanfaat buat semua warga DB. Sampai jumpa di lain kesempatan!