Skip to content Skip to footer

Lee 101B 1936

Pada tahun 1936 Lee mengeluarkan salah satu produk 101B yang ikonik yang dipasarkan dengan fitur Hair-on-hide patch, dimana patch di bagian belakang celana masih memiliki rambut. Kami berkesempatan untuk meraba dan mereview produk yang cukup ikonik ini yaitu Lee 101B 1936 model yang diproduksi oleh Edwin Japan dan merupakan dry jeans. Walaupun memiliki fitur patch yang unik, produk ini memiliki kemiripan dengan produk pendahulunya yaitu model 1930 khususnya dalam hal cutting dan detail vintage.

Read more

45RPM Sorahiko

45rpm merupakan salah satu brand apparel dari Jepang favorit kami di darahkubiru. Fokus brand ini adalah menyediakan produk-produk yang menggunakan pewarna indigo baik sintetik dan natural indigo yang sangat apik. Termasuk juga jajaran jeans mereka yang menjadi salah satu daya tarik brand mereka bagi para denim heads. Salah satu jeans mereka yang paling diminati adalah Sorahiko yang memiliki cut straight menjurus ke slim.

Read more

Warehouse 660

Warehouse merupakan salah satu brand yang sudah tidak asing di telinga para denim enthusiast dan kali ini salah satu rekan kami mencoba mereview jeans yang dimilikinya yaitu Warehouse 660. Warehouse 660 merupakan sebuah jeans yang tampaknya merupakan repro Levi's model 66 yang memiliki cutting slim straight dengan sedikit tapper di bawah.

Read more

Lee History: Zipper

Salah satu hal paling ikonik pada brand Lee sebagai brand jeans adalah penggunaan zipper sebagai pengganti button pada fly suatu jeans. Seperti sudah dibahas di postingan sebelumnya mengenai kelahiran 101, Lee mulai memperkenalkan Riders dan Cowboy jeans mereka pada tahun 20an dan pada saat itu mereka sudah menggunakan u-saddle crotch dan button fly. Setelah memperkenalkan fitur-fitur tersebut yang terbukti populer di kalangan koboi, Lee pun selanjutnya terus berinovasi dengan memasangkan zipper pada produk jeansnya.

Read more

Blue Bell: Eddy Review

Kembali kami berkesempatan untuk meminjam produk Blue Bell lainnya untuk direview, dan kali ini yang akan kami coba kupas adalah produk Blue Bell Eddy. Blue Bell Eddy adalah produk jeans Blue Bell dengan cutting yang mereka namakan anti-fit. Jika kita lihat siluetnya, jeans ini merupakan jeans straight dengan sedikit tapper di bagian bawah. Blue Bell Eddy adalah salah satu produk Wrangler Blue Bell yang merupakan dry jeans dengan bahan red selvage denim.

Read more

The Real McCoy’s S613

Real McCoy's 613 adalah standard straight model yang dibuat dengan 13.75 oz denim. Model ini memiliki rise yang tinggi dan cutting straight seperti layaknya cutting pada tahun 40-50an. Jeans ini dibuat dengan menggunakan katun Amerika dan indigo dari Jepang dengan kualitas baik dan dibuat di pabrik McCoys di Okayama, Jepang. Brand Real McCoys denim sendiri sudah tidak difokuskan untuk memproduksi denim lagi melainkan dipindahkan ke brand Joe McCoy sebagai spesialis casualwear dan denimwear.

Read more

Lee 101B – 1930

Beberapa waktu silam kami sudah melakukan review terhadap Lee 101B buatan Real McCoy's, kini saatnya kita kembali mereview heritage line dari Lee yaitu Lee 101B yang merupakan model tahun 1930 atau salah satu model paling awal dari Lee Cowboys 101 ini. Produk yang akan kami review kali ini adalah produk Lee Heritage buatan Jepang yang diproduksi oleh Edwin sebagai salah satu pemegang lisensi Lee di Jepang. Lee model ini benar-benar menampilkan fitur-fitur dan cutting yang vintage dan cocok untuk para pengapresiasi vintage garment.

Read more

Blue Bell History: 1930 – 1940s

Kita sudah melihat bagaimana C.C. Hudson mengubah perusahaan workwear kecilnya menjadi bernama Blue Bell pada posting sejarah Blue Bell sebelumnya. Sejak saat itu, Blue Bell makin memperluas usaha workwearnya dengan melakukan merger dengan 2 nama pemain di bidang dry goods pada jamannya yaitu Jelico Clothing Company dan Big Ben dan pada tahun 30an, hasil merger ini menjadi perusahaan manufaktur "Work and Play Clothes" terbesar di dunia. Selain itu, pada tahun 1936, Blue Bell juga mengakuisisi perusahaan yang mempatenkan sanforization.

Read more