Sudah lama kami tidak membeli buku-buku bernuansa denim dan akhir-akhir ini terbit beberapa bacaan denim yang menarik. Seperti biasa Free & Easy bulan Oktober memfokuskan diri dalam membahas jeans dan juga Lightning Magazine yang paling baru. Tetapi buku yang paling menarik untuk dibaca bukanlah majalah "porno" denim yang disebutkan tadi, melainkan buku sejarah tentang denim yang bertajuk Jeans Of The Old West yang ditulis oleh Michael Harris. Buku ini dipenuhi dengan bacaan, referensi dan pembahasan yang mendalam mengenai sejarah jeans dimana fokus sejarah di buku ini berkisar akhir abad 19, tahunnya Gold Rush di negeri Paman Sam. Akhirnya kami selesai membaca 192 halaman buku ini dan mencoba untuk mengulas sedikit banyak isi dari buku yang bisa dikatakan menjadi terobosan dalam dunia jeans vintage.
Honest Reviews
Mungkin brand yang satu ini belum banyak didengar oleh para pecinta denim di Indonesia, tetapi sebenarnya brand ini sudah lumayan lama berkecimpung di dunia denim semenjak 1995. Kapital Jeans menurut kami adalah salah satu brand yang memiliki kualitas tinggi tetapi masih kurang terapresiasi. Kapital sendiri bukan hanya memfokuskan diri di produk jeans-nya, tetapi mereka juga memproduksi american casual clothing yang berkualitas tinggi layaknya 45rpm, Eternal ataupun Sunny Sports dan Orslow. Beberapa saat lalu 2 kontributor setia kami di forum berkesempatan untuk memboyong 2 buah jeans Kapital terbaru dan berbaik hati untuk berbagi info dan tentunya berbagi foto-foto jeans tersebut sekaligus kami mencoba memperkenalkan brand ini sebagai alternatif brand jeans lainnya.
Sepertinya kita sudah tau bahwa salah satu moderator di forum kita sudah tidak bisa menyembunyikan rahasia pembelian jeans barunya. Untungnya jeans pembelian barunya merupakan salah satu jeans yang bagus yaitu Eternal. Akhir-akhir ini kita sering sekali mendengar kata-kata Okayama dan Kojima yang terkenal akan produksi denim-denimnya yang mantap. Eternal merupakan salah satu jeans yang dengan terang-terangan mempromosikan prefektur Okayama sebagai artisan pembuat denimnya (Lihat gambar pocket flasher). Eternal 883 menggunakan denim no.1 yang Eternal punya, sama dengan denim yang digunakan pada model yang paling terkenal yaitu 811, model 864 dan juga model baru seperti 884.
Sambil menunggu laporan WOF dari koresponden kami di Jakarta, sabtu kemarin kami menerima sebuah paket berisikan Real Mccoy's Jeans. The Real McCoys merupakan merek Jepang yang cukup terkenal akan produk-produk repro-nya yang beragam mulai dari workwear, jeans, motorcycle wear dan aksesoris (Buco) dan military wear. Beberapa produk repro mereka merupakan salah satu replika yang paling akurat dari sisi kualitas, detail, dan finishing dari produk yang benar-benar diciptakan di masa lalu. Review kita kali ini berhubungan dengan salah satu produk jeans dari Real McCoys yaitu Real McCoys s613a yang bisa kita bilang World War II inspired model.
Gembar - gembor dibukanya toko ini memang sudah cukup lama terdengar, namun, baru pada tanggal 21 November 2009 lalu lah Penny Store Jakarta pertama kali membuka pintunya. Jakarta tentunya sangat gembira menyambut kedatangan toko yang luar biasa ini.
Pada bulan Oktober 2009 lalu, majalah Jepang, Free and Easy mengeluarkan edisi spesial yang khusus membahas seluk beluk mengenai denim.Pada edisi kali ini, kita bisa melihat berbagai hal menarik dan informatif mengenai denim, terutama apabila majalah ini tersedia dalam bahasa yang lebih mudah dimengerti (seperti bahasa Indonesia atau bahasa Inggris), maka majalah ini merupakan majalah yang sangat edukatif dalam bidang denim dan jeans.
Saya biasanya membaca buku sehabis pulang kantor ataupun disaat luang untuk membuang waktu ataupun refreshing dari internet dan rutinitas setiap hari. Beberapa minggu lalu saya mendapatkan beberapa kiriman buku-buku yang tampaknya cukup berhubungan dengan denim dan jeans dan tentunya berhubungan juga dengan isi website ini. Di rumah saya saat ini terdapat 3 buah buku yang erat hubungannya dengan denim (satu lagi berupa majalah) yaitu Lightning Magazine: The Denim Book - majalah yang biasanya isinya tentang american lifestyle dan ironisnya adalah majalah Jepang yang pernah dibom atom oleh AS, Denim: From Cowboys to Catwalk - buku yang penuh pengetahuan akan Levis dan sejarah jeans, dan Indigo - sesuai judulnya buku ini mengulas habis mengenai indigo dalam berbagai sisi. Buku-buku tersebut cukup menghabiskan waktu saya di saat luang dan saya berpikir boleh juga kalau saya ceritakan sedikit isi buku-buku ini disini.
Setelah sebelumnya kru DarahkuBiru telah mereview beberapa buku denim, kali ini yg akan kami bahas disini ialah edisi ke 47 dari Lightning Magazine (ya, lagi-lagi Lightning Magazine), yang berjudul "DENIM INDIGO MASTER".
Sabtu lalu, rombongan darahkubiru menyempatkan diri untuk melihat-lihat salah satu toko jeans di kota Den Haag, tempat berlangsungnya Konferensi Meja Bundar pada jaman kolonial Belanda. Den Haag selain merupakan kota yang cantik, juga termasuk cukup lengkap dalam hal stok barang-barang yang menarik. Salah satu toko jeans yang menyediakan berbagai macam pilihan adalah Mode D'Emploi yang terletak di tengah kota. Terlebih kemaren merupakan waktu yang tepat, karena musim diskon sudah mulai berkembang.
Sekedar melanjutkan review buku-buku denim sebelumnya, kali ini saya ingin membahas mengenai satu majalah. Majalah ini bernama Lightning Magazine. Pada volume ke 62 : The Denim Book , Lightning Magazine membahas cukup dalam mengenai brand - brand Denim yang berasal dari manca negara, terutama Jepang.