Skip to content Skip to footer
More Jeans Video
Sebelumnya, segenap kru darahkubiru mengucapkan selamat berpuasa bagi yang berpuasa. Di minggu yang cukup membosankan ini saya mendapatkan beberapa video-video menarik lagi mengenai jeans dan denim. Untuk post kali ini videonya lebih banyak mengenai iklan atau advertisement tentang jeans tetapi ada juga video tentang mencuci jeans di laut, atau yg lebih dikenal dengan sea wash. Jadi kalau ingin tau lebih bagaimana kiat-kiatnya untuk mencuci jeans dengan air laut atau hanya ingin sekedar melihat iklan-iklan jeans yang handal, silakan lihat video berikut.
Merdeka!
Seluruh kru darahkubiru.com dengan segenap hati mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 64. Walaupun RI diguncang bom, badai, korupsi, sampai kasus Manohara, tetap RI menjadi negara favorit kami. Semoga setelah 64 tahun ini, RI pun mampu makin bersaing dengan negara-negara lain, khususnya dalam bidang denim tentunya. Mari kita berharap agar Indonesian Denim tetap maju! Merdeka!
Tour D’Indonesie
Tour dalam bahasa prancis bisa bermakna 2, menara dan tur keliling. Dalam konteks Tour de Indonesie berarti tur keliling Indonesia, dan tentunya berhubungan dengan denim. Bagi para pembaca yang tidak sempat bergabung bersama forum darahkubiru, beberapa teman di forum memiliki ide untuk menjalankan denim tour seperti layaknya di superfuture atau mynudies, hanya saja lingkupnya lebih kecil, yaitu Indonesia. Ide utamanya adalah menyumbangkan sebuah denim jeans untuk dipakai bersama-sama bergantian dengan peserta tur yang terletak di seantero penjuru Nusantara dan menulis perjalanan jeansnya sehari-hari sampai waktu berakhir.
Wawancara Dengan Mischief Denim Division
Tampaknya kami terlupa untuk mewawancarai salah satu produsen jeans lokal yang sedang naik daun juga. Mischief Denim Division mulai aktif terdengar sekitar 2 tahun lalu, tepat di saat dry denim mulai boom di seantero jagat, tidak luput di Indonesia. Terdengar dan terbaca dari brand-nya, Mischief, tampaknya sangat erat hubungannya dengan pergerakan kaum muda, youth culture, dan jika dilihat dari beberapa look-booknya sangat berhubungan dengan street culture dan tentunya art. Menarik untuk menyimak salah satu produsen jeans dengan inspirasi dan hubungan yang dekat dengan youth culture ini, mari kita baca beberapa tanya jawab yang sempat kita lakukan dengan sang empunya brand Mischief.
Buku Denim
Saya biasanya membaca buku sehabis pulang kantor ataupun disaat luang untuk membuang waktu ataupun refreshing dari internet dan rutinitas setiap hari. Beberapa minggu lalu saya mendapatkan beberapa kiriman buku-buku yang tampaknya cukup berhubungan dengan denim dan jeans dan tentunya berhubungan juga dengan isi website ini. Di rumah saya saat ini terdapat 3 buah buku yang erat hubungannya dengan denim (satu lagi berupa majalah) yaitu Lightning Magazine: The Denim Book - majalah yang biasanya isinya tentang american lifestyle dan ironisnya adalah majalah Jepang yang pernah dibom atom oleh AS, Denim: From Cowboys to Catwalk - buku yang penuh pengetahuan akan Levis dan sejarah jeans, dan Indigo - sesuai judulnya buku ini mengulas habis mengenai indigo dalam berbagai sisi. Buku-buku tersebut cukup menghabiskan waktu saya di saat luang dan saya berpikir boleh juga kalau saya ceritakan sedikit isi buku-buku ini disini.
Wawancara Dengan Pot Meets Pop
Mungkin pembaca sudah mulai bosan dengan konten kami yang isinya wawancara terus (4 kali berturu-turut), tapi tenang artikel berikutnya kita jamin ga ada hubungannya dengan wawancara. Wawancara kali ini bisa jadi merupakan sesi terakhir untuk saat ini tentang produsen2 jeans lokal. Target wawancara kita kali ini juga salah satu emerging brand di dunia denim dan jeans di Indonesia yaitu Pot Meets Pop.  Satu hal yang paling menarik dari Pot Meets Pop (PMP) adalah produk2 jeansnya yang tidak hanya mengayomi para pria tapi juga serius dalam membangun produk untuk kalangan kaum hawa. Sudah cukup bosan kita dengan foto-foto lookbook yang isinya pria, sudah saatnya kaum hawa diberikan produk yang berkualitas juga. Hal menarik lainnya adalah nama dan sepertinya inspirasi yang sangat kental dengan kultur marijuana. Mari kita simak wawancara dengan para personil PMP di bawah ini
Wawancara Dengan Petersaysdenim
Dalam wawancara sesi ketiga ini, kami menghadirkan salah satu brand yang sudah cukup lama beredar di dunia per-denim-an di Indonesia. Bukan hanya itu tetapi pemain di belakang brand ini pun sudah bisa dibilang merupakan dedengkot dalam memproduksi jeans di nusantara. Petersaysdenim sepertinya membawa nuansa musik dan menggabungkannya dengan jeans dalam memproduksi jeans mereka. Hasilnya, jeans-jeans yang cocok untuk para musikus dan juga berkualitas untuk denim enthusiast pada umumnya. Mari kita luangkan waktu untuk wawancara yang penuh jawaban optimistis dan penuh energi positif di bawah ini.
Wawancara dengan Massa Genuine Jeans
Darahkubiru sudah merencanakan sederetan wawancara dengan beberapa produsen jeans lokal yang eksis sampai saat ini. Dalam seri wawancara yg pertama, kami sudah berhasil mewawancarai tim VM Jeans sebagai salah satu pendatang baru pada dunia jeans lokal. Wawancara yang kedua ini ingin mengangkat salah satu produsen jeans lokal yang sudah cukup lama berkecimpung dalam dunia jeans dan mungkin agak lebih aneh dan unik dalam produksi jeansnya. Massa jeans ini memakai bahan dari jepang dan produksinya masih di Australia, oleh karena hal ini, Massa bisa dianggap sebagai "stranger" atau "alien" dalam dunia produsen jeans di Indonesia. Berikut ini marilah kita baca beberapa patah kata dari sang owner, yang diluar dugaan sedikit berkata dan tampak humble sekali dalam menjawab pertanyaan.
Wawancara dengan Tim VM Jeans

Siang ini, darahkubiru berkesempatan untuk bercengkrama sedikit dengan tim VM Jeans dan berkesempatan untuk mengajukan beberapa pertanyaan berhubungan dengan denim dan hal-hal yang berhubungan dan relevan dengan denim dan jeans pada umumnya. Tentu saja kita juga mengupas habis cerita-cerita mengenai VM Jeans sendiri. Selamat membaca.