Skip to content Skip to footer

Featured

Cengkerama dengan Old Blue Denim
Kembali lagi bersama kami tim wawancara darahkubiru. Kali ini kami berhasil membujuk salah satu brand denim lokal yang sedang gencar bergerilya melancarkan serangan-serangan kepada para pecinta denim dengan teaser-teaser produk terbarunya, untuk meluangkan waktu bercengkerama bersama kami. Oldblue Denim Co. merupakan salah satu brand yang muncul di awal 2010 dan cukup menyita perhatian para denim geeks dengan bahan White Oak-nya. Kali ini Oldblue kembali dengan produk terbarunya dengan berbagai macam bahan yang cukup menarik seperti dari Okayama, India, Amerika, dan lainnya. Kami juga berkesempatan untuk melihat sample produknya yang paling baru dan eksklusif pertama kali dishare kepada kami.
Batavia Jeans Studio
Dalam beberapa waktu terakhir ini banyak sekali brand-brand jeans lokal yang muncul, namun di tengah menjamurnya brand-brand jeans lokal, ada juga salah satu member forum dan pengusaha muda yang memilih untuk menjalani jalan yang agak berbeda dari brand lokal kebanyakan. Batavia Jeans Studio adalah salah satu penyedia jasa kostumisasi jeans di Jakarta yang menawarkan pembuatan custom jeans mulai dari 0 dengan mengutamakan pada detail dan teknik jahit yang agak berbeda dengan konstruksi jeans pada umumnya, sebut saja continuous fly dan flat felled seam yang merupakan single needle construction. Beberapa saat lalu kami berkesempatan untuk mengunjungi  studionya dan sedikit bercengkerama dengan pemilik sekaligus penjahitnya.
Lightning Magazine – All About Vintage Denim
Kami senang sekali dengan hal-hal yang berbau vintage, tidak terkecuali tentunya vintage denim. Beberapa bulan lalu, Lightning Magazine mengeluarkan sebuah edisi spesial yang kali ini membahas tentang vintage denim dimana sebelumnya Lightning sudah beberapa kali mengeluarkan edisi spesial membahas denim seperti The Denim Book, Denim Buyers Guide dan Denim Indigo Master. Dalam edisi spesial kali ini, Lightning lebih mengetengahkan pembahasan mengenai vintage denim yang menurut kami dalam artian disini adalah denim-denim yang sudah tidak diproduksi lagi sebagai main line dari suatu brand. Seperti yang sudah kita duga, fokus pembahasan akan lebih berat pada brand-brand tua dan sesepuh seperti Lee, Levi's dan Wrangler.
Wall Of Fades 2010: Denim Exhibition and Workshop
Tak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2010 dan akhirnya berakhir juga acara yang selalu kita tunggu-tunggu di akhir tahun yakni Wall Of Fades. Setelah tahun lalu sukses menggelar perhelatan akbar dan eksibisi denim pertama di Indonesia, kali ini rekan-rekan dari INDIGO (Indonesian Denim Group) kembali mengeluarkan taringnya dan menunjukkan eksistensinya di nusantara dengan menyelenggarakan Wall Of Fades kedua yang terlaksana dengan lancar pada tanggal 18-19 Desember 2010. Dibandingkan dengan acara pertamanya, event yang kedua ini jauh lebih matang dari segi konsep, persiapan dan eksekusi.
Denim and Girls
Salah satu alasan mengapa tidak banyak wanita yang memakai dry denim dikarenakan pilihan pakaian untuk kaum hawa itu banyak sekali, tidak hanya jeans atau celana, melainkan mrekan bisa memakai legging, rok, celana pendek atau hot pants. Apabila ingin dijabarkan, pakaian yang bisa dikenakan oleh seorang wanita banyak sekali. Seorang laki-laki juga bisa memakai pakaian semacam rok apabila dia memang menyukai fashion dan cocok-cocok saja di dia atau mungkin dia berasal dari Scotland dimana umum sekali ditemukan pria memakai rok dikarenakan memang itu pakaian daerah mereka. Alasan di atas sangat sering terdengar tapi sepertinya terdapat salah persepsi tentang hubungan dry denim dan girls itu sendiri.
Double Volante – Koza Denim Clothing
Nama Double Volante mungkin tidak asing terdengar bagi yang sering berkunjung ke superfuture superdenim. Brand yang satu ini dimotori oleh Yu Kuniyoshi, seorang artisan denim yang telah lama bekerja di sebuah pabrik di Okayama. Dalam sekitar 10 tahun masa bekerjanya di pabrik tersebut, Kuniyoshi-san mengaku sudah membuat lebih dari 300,000 pasang jeans dimana sebagian besar jeans tersebut merupakan merek-merek jeans favorit kita dari Okayama.  Sekarang, Ia membuka sebuah denim workshop di kampung halamannya  Koza, Okinawa dimana dia membuat custom-order jeans. Dengan bantuan Ryan, saya berhasil memesan satu pasang jeans dari sang artisan.
Denim Di Trotoar – Amsterdam
Setelah beberapa lama hiatus akhirnya kami berkesempatan untuk kembali berjalan-jalan dan sedikit mencari korban-korban foto untuk Denim Di Trotoar. Untuk edisi kali ini rekan-rekan INDIGO di Belanda memutuskan untuk bertemu di Amsterdam dan mencari denim enthusiast yang kabarnya sering terlihat berkeliaran di sekitar daerah hip 9 streets. Hari tampak tidak terlalu mendukung dengan adanya hujan dan langit yang mendung, tapi hal ini tidak menahan para pemburu foto untuk mencari objek yang menarik. Saksikan beberapa foto berikut ini.
Lee Cooper Challenge
Berita bagus bagi para pecinta denim di Indonesia. Lee Cooper, brand denim asal Inggris yang namanya tentunya sudah tidak asing lagi kita dengar di nusantara ini berdiri sejak tahun 1908 dan saat ini distribusinya telah tersebar di 70 negara di dunia. Lee Cooper merupakan brand yang sudah lama berkecimpung di dalam dunia denim dan jeans, selain tentunya merek jeans lain dari Amerika Serikat. Tahun ini Lee Cooper menggelar sebuah denim kontes di 4 negara di Asia Tenggara seiring dengan peluncuran produk dry denim mereka yang baru.
Jeans Of The Old West: A History
Sudah lama kami tidak membeli buku-buku bernuansa denim dan akhir-akhir ini terbit beberapa bacaan denim yang menarik. Seperti biasa Free & Easy bulan Oktober memfokuskan diri dalam membahas jeans dan juga Lightning Magazine yang paling baru. Tetapi buku yang paling menarik untuk dibaca bukanlah majalah "porno" denim yang disebutkan tadi, melainkan buku sejarah tentang denim yang bertajuk Jeans Of The Old West yang ditulis oleh Michael Harris. Buku ini dipenuhi dengan bacaan, referensi dan pembahasan yang mendalam mengenai sejarah jeans dimana fokus sejarah di buku ini berkisar akhir abad 19, tahunnya Gold Rush di negeri Paman Sam. Akhirnya kami selesai membaca 192 halaman buku ini dan mencoba untuk mengulas sedikit banyak isi dari buku yang bisa dikatakan menjadi terobosan dalam dunia jeans vintage.
Wawancara dengan Alter Cotton Jeans
Masih dalam masa-masa bermunculannya brand-brand denim lokal baru, kami pun mendapatkan info mengenai brand yang satu ini, Alter Cotton Jeans. Kebetulan di forum juga sudah lama muncul geliat brand yang satu ini dan akhirnya kami menerima sample dari produk mereka. Dari sample yang diterima kami cukup puas dengan produk yang mereka usung dan khususnya dengan penggunaan fabrik yang menarik. Info mengenai brand ini agak sulit didapat di dunia internet karena tampaknya mereka belum mempunyai website resmi, gosipnya website-nya sedang dibangun dan untuk sementara info mengenai mereka bisa didapat melalui email di altercottonjeans@hotmail.com atau di twitter @altercotton. Mari kita simak wawancara dengan mereka berikut ini.